Siirt, Turki (CB) - Pasukan keamanan Turki "menetralkan" dua
anggota PKK di Provinsi Siirt di bagian tenggara negeri itu, kata satu
sumber keamanan pada Selasa (9/4).
Pemerintah Turki sering menggunakan kata "dinetralkan" dalam pernyataannya untuk menyatakan gerilyawan yang dimaksud menyerah atau tewas atau ditangkap.
Operasi yang didukung pesawat terhadap kelompok teror tersebut dilancarkan oleh personel polisi militer di daerah desa di Kabupaten Eruh, kata sumber itu, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Sumber tersebut tak ingin disebutkan jatidirinya karena keterbatasan berbicara dengan media.
Operasi masih berlangsun, tambah sumber itu.
Di Provinsi Sirnak di Turki Tenggara pada Selasa, empat anggota PKK menyerah kepada pasukan keamanan Turki, kata satu sumber keamanan.
Gerilyawan tersebut meninggalkan kamp PKK di Irak Utara dan menyerah di gerbang perbatasan Habur di Kabupaten Silopi, kata sumber itu. Keempat gerilyawan itu masih ditahan, katanya.
Dalam lebih dari 30 tahun aksi teror melawan Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa-- telah bertanggung-jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.
Pemerintah Turki sering menggunakan kata "dinetralkan" dalam pernyataannya untuk menyatakan gerilyawan yang dimaksud menyerah atau tewas atau ditangkap.
Operasi yang didukung pesawat terhadap kelompok teror tersebut dilancarkan oleh personel polisi militer di daerah desa di Kabupaten Eruh, kata sumber itu, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Sumber tersebut tak ingin disebutkan jatidirinya karena keterbatasan berbicara dengan media.
Operasi masih berlangsun, tambah sumber itu.
Di Provinsi Sirnak di Turki Tenggara pada Selasa, empat anggota PKK menyerah kepada pasukan keamanan Turki, kata satu sumber keamanan.
Gerilyawan tersebut meninggalkan kamp PKK di Irak Utara dan menyerah di gerbang perbatasan Habur di Kabupaten Silopi, kata sumber itu. Keempat gerilyawan itu masih ditahan, katanya.
Dalam lebih dari 30 tahun aksi teror melawan Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa-- telah bertanggung-jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.
Credit antaranews.com