Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Kamis, 18 April 2019
Rusia Rampungkan Pengiriman Su-35 ke China, Selanjutnya Indonesia
MOSKOW
- Rusia telah menyelesaikan pengiriman 24 jet tempur Sukhoi Su-35
generasi 4++ pesanan China. Setelah pesanan Beijing dirampungkan, Moskow
bersiap untuk memasok 11 unit pesanan Indonesia yang rencananya dimulai
tahun ini.
Layanan Federal Rusia untuk Kerja Sama Militer dan Teknis kepada kantor berita TASS mengatakan kontrak untuk China sudah diselesaikan.
"Sesuai
dengan kontrak, semua pesawat Su-35 telah dikirim ke pelanggan asing,"
kata Layanan Federal tersebut, Selasa (16/4/2019).
China
menjadi pembeli asing pertama pesawat jet tempur Su-35 Rusia. Kontrak
bernilai sekitar USD2,5 miliar untuk pengiriman 24 jet tempur ke China
ditandatangani pada 2015. Kontrak itu juga menetapkan pengiriman
peralatan dan mesin cadangan.
Sementara itu, Indonesia menjadi
pembeli asing kedua jet tempur Su-35 Rusia. Pada awal 2018 Rusia telah
menandatangani kontrak dengan Indonesia untuk pengiriman 11 unit jet
tempur tersebut.
Di bawah kontrak, Rusia akan mengirimkan jet
tempur pertama ke Indonesia pada tahun ini. Pemenuhan kontrak Indonesia
menghadapi beberapa kesulitan terkait sanksi Amerika Serikat (AS),
tetapi sumber TASS dari kalangan militer dan diplomatik
mengatakan kesulitan-kesulitan tersebut "tidak kritis" dan tidak boleh
memengaruhi pengiriman jet tempur.
Jet
tempur supersonik Su-35S generasi 4++ melakukan penerbangan debutnya
pada 19 Februari 2008. Jet tempur ini adalah turunan dari pesawat Su-27.
Su-35S berbobot 19 ton dan dapat melesat dengan kecepatan
maksimum 2.500 km/jam. Pesawat ini memiliki awak satu pilot.
Persenjataan untuk jet tempur tersebut termasuk senapan pesawat 30mm,
hingga 8 ton muatan senjata—yang mencakup misil dan bom dari berbagai
jenis—pada 12 titik bawah sayap. Su-35 telah beroperasi dengan militer
Rusia sejak 2015.