Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Senin, 29 April 2019
AS Kembali Kirim 2 Kapal Perang ke Selat Taiwan meski Ditentang China
WASHINGTON
- Militer Amerika Serikat (AS) kembali mengirim dua kapal perang
Angkatan Laut ke Selat Taiwan pada hari Minggu. Kapal-kapal Pentagon
masih nekat melintasi jalur perairan strategis itu meski ditentang
China.
"Transit kapal-kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan
komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Armada
Pasifik AS dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Senin (29/4/2019).
Kedua kapal perang tipe perusak itu diidentifikasi bernama USS William P. Lawrence dan USS Stethem.
Pada
bulan Maret lalu Angkatan Laut AS telah mengirim kapal perang tipe
perusak, USS Curtis Wilbur, dan kapal cutter Coast Guard (USGC) Bertholf
melintasi Selat Taiwan untuk menunjukkan komitmen AS terhadap operasi
kebebasan navigasi di wilayah tersebut.
Angkatan Laut AS terus
melakukan operasi kebebasan navigasi di perairan Laut China Selatan yang
disengketakan, yang oleh pemerintah China dianggap sebagai provokasi.
Tiongkok
atau juga dikenal sebagai China Daratan telah berulang kali meminta AS
untuk menghindari selat sepanjang 110 mil tersebut karena khawatir
Washington memberikan dukungan militer kepada Taiwan.
Taiwan
merupakan pulau itu telah menjadi negara yang memerintah sendiri sejak
tahun 1949. Namun, China terus-menerus memandang Taiwan sebagai
provinsinya yang harus kembali ke pangkuannya.
Selat Taiwan
memisahkan Taiwan dari China. Hubungan antara kedua belah pihak terputus
pada 1949 setelah sisa-sisa pasukan Chiang Kai-shek melarikan diri ke
pulau itu karena kalah dalam perang saudara. Sebagian ikatan sudah
dipulihkan pada 1980-an.