ANKARA
- Turki melemparkan kecaman keras atas serangkaian serangan bom yang
menghantam Sri Lanka. Serangan yang terjadi saat ibadan Paskah itu
menewaskan setidaknya 156 orang dan melukai ratusan orang lainnya.
Kecaman disamapaikan mulai dari Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu hingga Presiden Turki, Tayyip Erdogan. Keduanya dengan tegas menyebut serangan itu sebagai pengecut dan tidak dapat diterima.
"Tidak peduli apa motifnya, serangan teror keji di Sri Lanka sama dengan yang ada di Christchurch, pengecut, biadab dan kejam. Teror tidak memiliki agama, tidak ada bangsa, tidak ada geografi," kata Cavusoglu melalui akun Twitternya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (21/4).
Kecaman disamapaikan mulai dari Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu hingga Presiden Turki, Tayyip Erdogan. Keduanya dengan tegas menyebut serangan itu sebagai pengecut dan tidak dapat diterima.
"Tidak peduli apa motifnya, serangan teror keji di Sri Lanka sama dengan yang ada di Christchurch, pengecut, biadab dan kejam. Teror tidak memiliki agama, tidak ada bangsa, tidak ada geografi," kata Cavusoglu melalui akun Twitternya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (21/4).
Credit sindonews.com