MOSKOW
- Rusia menuturkan, Amerika Serikat (AS) berusaha meningkatkan tekanan
eksternal terhadap Iran, dengan menggunakan klaim-klaim yang ditemukan
untuk mendorong perubahan rezim di negara berdaulat dari luar. Ini
adalah respon atas keputusan AS mengakhiri keringanan sanksi yang
diberikan kepada negara-negara pembeli minyak mentah Teheran."Terlepas
dari jaminan reguler dari IAEA, bahwa Teheran telah dengan cermat
memenuhi semua persyaratan kesepakatan nuklir, Washington tidak
menuduhnya melakukan pengembangan rudal rahasia dan ambisi nuklir," kata
Kementerian Luar Negeri Rusia."Tujuannya adalah, dengan dalih klaim
yang diciptakan, untuk memaksimalkan eksternal. tekanan pada Iran untuk,
meskipun hukum internasional, mencapai perubahan kekuasaan di negara
berdaulat dari luar," sambungnya.Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti
dilansir Sputnik pada Rabu (24/4) kemudian mengatakan bahwa mengakhiri
keringanan sanksi terhadap impor minyak Iran tidak akan memperkuat
otoritas internasional AS."AS jelas telah melakukan kesalahan dalam
memilih cara-cara seperti itu, yang secara efektif merupakan taktik
pencekikan ekonomi, memberikan pukulan terhadap kondisi kehidupan rakyat
Iran dalam rangka menjadikan Teheran negosiator yang patuh siap untuk
setiap kesepakatan dengan syarat AS," ungkapnya."Kebijakan seperti itu
tidak akan memperkuat otoritas internasional bagi Amerika - seluruh
dunia melihat dengan sempurna bahwa kebijakan Washington menjadi lebih
agresif dan gegabah," tukas Kementerian Luar Negeri Rusia.
Credit sindonews.com