Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Kamis, 18 April 2019
Hindari S-300 Suriah, Jet Israel Dilaporkan Gunakan Rudal Rampage
TEL AVIV
- Pesawat-pesawat jet tempur Israel untuk pertama kalinya menggunakan
rudal Rampage supersonik selama menggempur target di Suriah yang diklaim
sebagai pabrik misil Iran. Misil jenis itu diklaim mampu menghindari
sistem pertahanan rudal S-300 yang dipasok Rusia sejak Oktober lalu.
Analis
pertahanan independen, Babak Taghvaee, adalah pakar yang melaporkan
indikasi penggunaan misil Rampage pertama kali oleh Israel dalam operasi
militernya di Suriah."Menurut pengembangnya, rudal Rampage memungkinkan
kita untuk menyerang dalam kondisi yang belum pernah kita miliki
sebelumnya," katanya.
Senjata itu dapat digunakan oleh jet-jet
tempur canggih Israel seperti F-15, F-16 dan F-35. Senjata itu dapat
melesat lebih dari 80 mil dengan kecepatan supersonik dan dipandu oleh
sistem GPS onboard.
Misil
Rampage dirancang untuk menyerang target bernilai tinggi pada rentang
kebuntuan, yang berarti dapat diluncurkan oleh pesawat tempur yang
kemudian dapat kembali ke jarak yang aman sebelum sistem pertahanan
udara musuh memiliki kesempatan untuk merespons.
Di antara fitur
rudal itu adalah kemampuannya untuk mengontrol dan memantau tingkat
pecahan peluru, yang akan membuat serangannya menjadi bedah, akurat dan
dengan tingkat kerusakannya minim. Kendati demikian, faktanya rudal
jenis itu menghabiskan banyak waktu di udara dari saat diluncurkan
hingga menyerang sasarannya.
Amit Haimovich, direktur pemasaran
dan pengembangan bisnis untuk produsen senjata Malam Engineering;
mengatakan kombinasi kecepatan dan bentuk fisik Rampage berarti misil
itu dapat dideteksi, tetapi sangat sulit untuk dicegat.
"Jika
Anda mengambil arena Timur Tengah dan area yang dilindungi oleh sistem
pertahanan udara, inti dari rudal ini adalah bahwa rudal itu dapat
mengenai target dalam rentang kebuntuan tanpa mengancam platform
peluncuran," katanya, seperti dikutip express.co.uk, Rabu (17/4/2019).
Pesawat-pesawat
jet tempur Israel dilaporkan menyerang fasilitas militer di Masyaf di
luar kota Hama, Suriah, pada Sabtu dini hari lalu. Beberapa bangunan
hancur dan setidaknya tiga tentara Suriah terluka.
Pertahanan
udara Suriah dilaporkan menjatuhkan beberapa proyektil musuh, di mana
pengguna media sosial mem-posting video yang memperlihatkan upaya rezim
Damaskus untuk mengusir serangan Israel.
Israel telah melakukan
ratusan serangan udara di seluruh Suriah dalam beberapa tahun terakhir
dan menuduh Iran menggunakan negara yang dilanda perang sipil itu
sebagai pijakan untuk kemungkinan melakukan serangan militer di masa
depan terhadap Tel Aviv.
Terkait laporan penggunaan misil Rampage, militer Tel Aviv masih enggan berkomentar.