Selasa, 23 April 2019

Hizbullah Kecam Keras Serangan Bom di Sri Lanka


Hizbullah Kecam Keras Serangan Bom di Sri Lanka
Hizbullah turut melemparkan kecaman keras atas serangkaian serangan bom yang mengguncang Sri Lanka, kemarin. Foto/Reuters

BEIRUT - Hizbullah turut melemparkan kecaman keras atas serangkaian serangan bom yang mengguncang Sri Lanka, kemarin. Hizbullah mengatakan, serangan terhadap orang-orang yang sedang beribadah adalah sesuatu yang tidak bisa diterima.

Delapan bom meledak dalam serangan terkoordinasi yang menghantam tiga gereja, empat hotel dan sebuah rumah di Sri Lanka. Serangan terhadap tiga gereja terjadi saat para jemaat menjalankan ibadah Paskah.

Tiga gereja berada di antara target delapan bom. Ketiganya adalah Kuil Santo Anthony di distrik Kochchikade di Kolombo, Gereja Santo Sebastian di Negombo dan Gereja Sion di kota Batticaloa.

"Hizbullah mengutuk serangan teror terhadap gereja dan hotel di Sri Lanka yang telah mengakibatkan ratusan kematian orang tak bersalah. Hizbullah mengutuk keras serangan terhadap orang beragama dan upacara keagamaan mereka di hari-hari libur besar," kata Hizbullah.

"Kami menyerukan semua orang percaya di dunia, tidak peduli afiliasi agama mereka, untuk berdiri bersama melawan fenomena berbahaya terorisme ini, baik itu diterapkan oleh individu atau kelompok buatan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (22/4).

Kelompok yang berbasis di Lebanon itu kemudian menekankan bahwa teror tidak ada hubungannya dengan agama dan menekankan perlunya untuk melawan kegiatan teroris.

Sementara itu, jumlah korban tewas dalam serangkan ledakan bom di Sri Lanka meningkat dengan pesat. Berdasarkan data pada hari Senin, jumlah korban meninggal sudah mencapai 290 orang. Selain itu, jumlah korban luka juga meningkat menjadi 500 orang. 





Credit  sindonews.com