Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Kamis, 18 April 2019
Tes Sistem Rudal Patriot dan Iron Dome, Israel Tembak Jatuh Target
TEL AVIV
- Angkatan Udara Israel melakukan uji coba tembakan langsung yang
berhasil dari sistem pertahanan rudal Patriot dan Iron Dome pada hari
Selasa hingga Rabu malam.
"Tentara pertahanan udara dari Angkatan
Udara Israel melakukan intersepsi target yang sukses di berbagai
ketinggian dan jarak," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah
pernyataan.
Sistem pertahanan rudal udara Patriot dimaksudkan
untuk mengintersepsi pesawat yang datang dan rudal balistik jarak jauh.
Sedangkan Iron Dome dirancang untuk menembak jatuh roket jarak pendek,
mortir, serta beberapa pesawat.
Angkatan
Udara Israel mengatakan uji coba sistem pertahanan itu dilakukan di
Israel tengah, yang dimaksudkan untuk menguji kesiapan unit pertahanan
udara dan teknisnya, serta baterai pertahanan udara itu sendiri.
Menurut
IDF latihan itu adalah bagian dari jadwal pelatihan tahunan. Dua
delegasi militer asing mengunjungi latihan itu. Namun, militer Israel
menolak menyebutkan asal negara kedua delegasi asing tersebut.
“Delegasi
datang untuk menonton latihan dan mempelajari hasilnya. Delegasi akan
mengambil bagian dalam diskusi panel yang akan fokus pada masalah
profesional dan kerja sama antar-militer," kata IDF dalam sebuah
pernyataan, seperti dikutip Times of Israel, Kamis (18/4/2019).
Israel
mempertahankan sistem pertahanan udara multilapis yang dirancang untuk
melindungi aset strategis negara tersebut dari serangan udara musuh.
Lapisan
terendah adalah sistem Iron Dome, yang mampu mencegat roket jarak
pendek, kendaraan udara tak berawak kecil dan peluru mortir seperti yang
telah ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza atau dari Lebanon selatan.
Tingkat
menengah terdiri dari sistem David's Sling, yang dimaksudkan untuk
bertahan melawan rudal seperti Fateh 110 milik Iran dan padanannya di
Suriah, M600, yang keduanya telah digunakan secara luas dalam perang
sipil Suriah dan dikenal berada di Hizbullah Lebanon.
Di lapisan
teratas adalah sistem Patriot, Arrow 2 dan Arrow 3, yang dimaksudkan
untuk menggunakan rudal balistik jarak jauh. Patriot juga telah
digunakan pada sejumlah kesempatan dalam melawan pesawat musuh yang
masuk.
Menurut militer Israel, pada Juli lalu sistem Patriot
menembak jatuh sebuah jet tempur Suriah yang melakukan perjalanan dua
kilometer ke wilayah udara Israel.