KOLOMBO
- Sel teroris yang bertanggung jawab atas serangan bom Minggu Paskah
diduga tengah mencari relawan untuk menjadi bomber guna melancarkan
serangan kedua. Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri (PM) Sri Lanka
Ranil Wickremesinghe.
Ia mengatakan para penyelidik berusaha memahami mengapa sel teroris yang terkait dengan ISIS, yang menewaskan sedikitnya 253 orang, memiliki bahan peledak dalam jumlah besar dan belum digunakan. Beberapa di antara bahan peledak itu telah dibuang di rumah-rumah persembunyian di seluruh negera itu.
"Apakah mereka menyimpan (bahan peledak) untuk melakukannya (serangan) lagi? Mungkin (serangan Paskah hari Minggu) ini akan memicu orang lain untuk bergabung. Pasti ada orang yang memberi mereka bahan peledak,” duganya seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (27/4/2019).
Ia mengatakan para penyelidik berusaha memahami mengapa sel teroris yang terkait dengan ISIS, yang menewaskan sedikitnya 253 orang, memiliki bahan peledak dalam jumlah besar dan belum digunakan. Beberapa di antara bahan peledak itu telah dibuang di rumah-rumah persembunyian di seluruh negera itu.
"Apakah mereka menyimpan (bahan peledak) untuk melakukannya (serangan) lagi? Mungkin (serangan Paskah hari Minggu) ini akan memicu orang lain untuk bergabung. Pasti ada orang yang memberi mereka bahan peledak,” duganya seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (27/4/2019).
Credit sindonews.com