Ini Perusahaan Penghasil Minyak dan Gas Terbesar di RI

 

 

Foto: Budi Hartadi

 

Bandung -Lifting atau produksi minyak Indonesia pada periode Januari-Juni 2016 mencapai 817.900 barel per hari (bph). Sedangkan lifting gas 6.601,5 MMSCFD. Secara total, lifting migas di semester I-2016 sebesar 1,122 juta barel setara minyak per hari (barel oil equivalent per day/boepd).

Capaian ini di atas target yang ditetapkan dalam Work Program and Budget (WP&B) 2016 yang ditetapkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Lifting minyak 100,9% dari target, lifting gas 105% target, dan secara keseluruhan lifting migas 102,9% dari target.

Dibanding periode yang sama tahun lalu, capaian tahun ini juga lebih baik. Pada semester I-2015, lifting minyak hanya 759.100 bph.

"Semester I-2015 dibanding dengan semester I-2016 ada peningkatan lifting minyak sedikit. Pada 2015 sampai kuartal kedua hanya 759,1 ribu bph dan kuartal kedua tahun ini ada 817,9 ribu bph," Kepala Divisi Humas SKK Migas, Taslim Yunus, dalam Media Gathering di Hotel Sheraton, Bandung, Selasa (19/7/2016).

Beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memberikan kontribusi sangat signifikan terhadap produksi migas nasional. Untuk minyak misalnya, Chevron Pacific Indonesia dan Mobil Cepu Ltd menyumbang separuh dari lifting.

"Lifting dari KKKS, dua KKKS yakni Chevron dan Mobil Cepu sudah kontribusi 50 persen dari lifting kita. Jadi ada 4 yang kontribusinya sudah lebih dari 65 persen, ada Mobil Cepu, Chevron, Pertamina EP dan Total E&P Indonesie," ujarnya.

Sedangkan untuk lifting gas, yang kontribusinya paling besar adalah Total E&P Indonesie, British Petroleum (BP), ConocoPhilips, dan Pertamina EP. "Untuk gas juga ada 4 besar yakni Total di Mahakam, BP Tangguh, ConocoPhillips, dan Pertamina EP," tukas Taslim.

Berikut 10 perusahaan penyumbang lifting terbesar di semester I-2016 ini berdasarkan data SKK Migas:

1. Chevron Pacific Indonesia 256.400 bph
2. Mobil Cepu Ltd 154.700 bph
3. Pertamina EP 85.800 bph
4. Total E&P Indonesie 63.600 bph
5. Pertamina Hulu Energi ONWJ 35.700 bph
6. CNOOC SES Ltd 32.000 bph
7. ConocoPhilips Indonesia Inc. Ltd. 19.800 bph
8. Chevron Indonesia Company 18.200 bph
9. Vico 18.000 bph
10. PC Ketapang Ltd 17.300 bph

Adapun 10 perusahaan penyumbang lifting gas terbesar adalah sebagai berikut:

1. Total E&P Indonesie 280.900 boepd
2. BP Tangguh 167.000 boepd
3. ConocoPhilips (Grissik) Ltd 146.800 boepd
4. Pertamina EP 139.000 boepd
5. JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi 58.500 boepd
6. ConocoPhilips Indonesia Inc. Ltd. 40.300 boepd
7. Premier Oil Natuna Sea BV 39.700 boepd
8. Kangean Energy Indonesia Ltd 39.000 boepd
9. Petrochina International Jabung Ltd 35.300 boepd
10. Vico 31.200 boepd

 



Credit  detikfinance