Tiongkok memiliki tiga armada laut,
yaitu Armada Laut Timur, Armada Laut Utara, dan Armada Laut Selatan.
Armada Laut Selatan bermarkas di Guangzhou dan beroperasi di Selatan
Tiongkok, termasuk Laut Cina Selatan. Kekuatan utama Armada Selatan Cina
bertumpu pada kapal induk Lioaning (16). Kapal induk ini dibeli
Tiongkok dari Ukraina, pada 1998. Kapal induk Liaoning mampu membawa 36
pesawat dan helikopter, yaitu 24 pesawat tempur Shenyang J-15, 6
helikopter Changhe Z-18, 4 helikopter Ka-31, dan 2 helikopter Harbin
Z-9. Pesawat tempur J-15 mirip dengan Su-33, pesawat tempur berbasis
kapal induk Rusia. military.china.com
Armada Laut Selatan Tiongkok
diperkuat dengan delapan kapal destroyer, yaitu empat Type 052D (Luyang
III Class), dua Type 052C (Luyang II-Class), dan dua Type 052B (Luyang I
-Class). Luyang III, berbobot 7.500 ton, dengan panjang 156 m. Type
052D dipersenjatai dengan meriam utama 130 mm dan 64 vertical launching
system/VLS untuk meluncurkan rudal anti pesawat, rudal jelajah, dan
rudal anti kapal. Luyang III juga dilengkapi dengan tabung peluncur
terpedo. Luyang II, berbobot 7.000 ton dengan panjang 155 m membawa
persenjataan yang hampir sama dengan Luyang III. Destroyer kelas Luyang I
berbobot lebih ringan dibanding Luyang II dan Luyang III, yaitu 6.500
ton, dengan persenjataan yang hampir sama. todayonline.com
Tiongkok juga memperkuat Armada Laut
Selatannya dengan satu destroyer Type 051B (Luhai-class) dan tiga Type
051 (Luda Class). Destroyer Type 051B atau Kelas Luhai adalah kapal
perang Rusia kelas Savromennyy. Tiongkok membeli empat destroyer
Savromennyy, pada 1999 dan awal dekade 2000. Kelas Luhai dipersenjatai
dengan meriam utama 100 mm, 16 rudal anti kapal dan 16 rudal anti
pesawat, 6 tabung torpedo, dua meriam 37mm CWIS, dan dua peluncur roket
anti kapal selam. Destroyer Type 051, NATO menyebutnya Luda, adalah
destroyer pertama yang dibangun oleh Tiongkok, pada 1971. Destroyer
Kelas Luda mirip dengan destroyer Uni Soviet, kelas Kotlin. Luda membawa
persenjataan lebih sedikit dibanding kelas Luhai. military.ir
Armada Laut Selatan Tiongkok juga
diperkuat dengan delapan frigate Type 054A (NATO menyebutnya Jiangkai
II). Frigate berbobot 4.000 ton, dengan panjang 134 m dan lebar 16 m ini
dirancang dengan teknologi siluman. Radar Jiangkai mampu mendeteksi 40
sasaran secara simultan dalam radius 120 km. Jiangkai dipersenjatai
dengan meriam 76 mm, 32 sel VLS untuk meluncurkan rudal permukaan ke
udara HQ-16, dua x empat tabung peluncur rudal anti kapal YJ-83, dua X
tiga peluncur torpedo YU-7, dua x enam tabung peluncur roket anti kapal
selam, dan dua meriam 30 mm sebagai CWIS (Close-In Weapon Systems).
Tiongkok telah membangun 21 frigate Type 054A untuk memperkuat seluruh
armada lautnya. wikipedia.org
Tiongkok telah membangun 10 frigate
Type 053H3 (NATO menyebutnya Jiangwei II), tiga di antaranya memperkuat
Armada Laut Selatan. Frigate berbobot 2.400 ton dengan panjang 112 m dan
lebar 12,4 m ini dipersenjatai meriam 100 mm, delapan peluncur rudal
anti kapal YJ-8, versi ekspor dikenal dengan nama C-802, delapan
peluncur rudal pertahanan udara HQ-7, empat meriam 37 mm sebagai CWIS,
peluncur torpedo, dan peluncur roket anti kapal selam. Armada Laut
Selatan juga diperkuat dengan enam Type 053H1G (Jianghu V Class).
Jianghu V dipersenjatai dengan rudal anti kapal Shang You (SY-1), rudal
anti pesawat, peluncur roket anti kapal selam, tabung peluncur torpedo,
meriam 100 mm, meriam 37 mm sebagai CWIS. wikipedia.org
Tiongkok memprkuat Armada Laut
Selatannya dengan 11 korvet Type 056 atau Kelas Jiangdao. Korvet
berbobot 1.500 ton dengan panjang 90 m dan lebar 11,14 m ini membawa
persenjataan Meriam AK-176 76 mm, dua meriam 30 mm sebagi CWIS, empat
peluncur rudal anti kapal YJ-83, delapan peluncur rudal permukaan ke
udara FL-3000N untuk meluncurkan rudal HQ-10, 2 × tiga tabung torpedo
324 mm. Korvet ini dirancang dengan teknologi siluman sehingga sulit
dideteksi musuh dan merupakan kapal perang yang beroperasi di pantai
atau perairan dangkal. Tiongkok berencana membangun 60 korvet Type 056
untuk memperkuat tiga armada lautnya. planetwater.ru
Credit Tempo.co