Selasa, 26 Juli 2016

AS Bikin Pasukan Misi Luar Angkasa Hadapi Perang Satelit


 AS Bikin Pasukan Misi Luar Angkasa Hadapi Perang Satelit
Pusat Pelatihan Luar Angkasa Angkatan Udara AS. engadget.com
 
CB, Washington - Jika sebuah perang besar terjadi, orbit rendah Bumi diperkirakan bisa berubah menjadi zona pertempuran. Untuk itu, Komando Luar Angkasa Angkatan Udara AS telah menciptakan "Pasukan Misi Luar Angkasa" untuk melatih tentara mengoperasikan satelit militer dalam menanggapi ancaman.

"Musuh telah mengembangkan dan mengumpulkan kemampuan untuk mengganggu dan menolak sistem luar angkasa yang kami operasikan atas nama Amerika Serikat dan sekutu," tulis Jenderal AS John Hyten, sebagaimana dikutip engadget, Senin, 25 Juli 2016.

"Akibatnya, kami harus mengatur, melatih dan melengkapi pasukan luar angkasa kami untuk mempertahankan kewaspadaan kami," tambahnya.

Angkatan Udara telah memiliki skuadron Komando Luar Angkasa untuk membela dan menyerang satelit militer, tetapi ingin mendongkrak jumlah personelnya.

Tujuannya adalah untuk memberikan penerbang pelatihan hingga enam bulan, kemudian mereka bekerja empat sampai enam bulan dengan personel Komando Luar Angkasa yang berpengalaman.

"Pasukan luar angkasa kami harus menunjukkan kemampuan mereka untuk bereaksi terhadap musuh dan beroperasi sebagai petempur dalam lingkungan ini," kata Hyten.

Hyten mengatakan bahwa militer AS harus tetap di depan terhadap musuh potensial dengan menguji praktek saat ini dan, jika perlu, merombak sistem pertahanan angkasa luarnya.

Dua skuadron sudah memulai pelatihan, dan petugas yang mengendalikan satelit peringatan misil Angkatan Udara akan pindah ke Pasukan Misi Luar Angkasa tahun depan, menurut Space News.





Credit  TEMPO.CO