Jumat, 22 Juli 2016

Didekati Hampir 100 Tank India, China Umbar Ancaman



 
Didekati Hampir 100 Tank India China Umbar Ancaman
Tank-tank tempur T-22 India. | (Reuters/Amit Dave)
 
BEIJING - Pemerintah China mengumbar ancaman setelah hampir 100 tank T-22 India buatan Rusia dikerahkan di dekat perbatasan China. Beijing mengancam untuk berpikir ulang soal strategi berinvestasi di India.

Pada hari Rabu lalu, muncul laporan bahwa hampir 100 tank India dikerahkan di wilayah Ladakh utara dekat perbatasan China. Pejabat militer India menyatakan, pengerahan itu sebagai reaksi atas penumpukan militer China di perbatasan.

Kementerian Perdagangan China pada hari Kamis memperingatkan bahaya provokasi untuk menjadi alasan bagi Beijing untuk berpikir ulang berinvestasi di India.

 

Menurut media China, Global Times, investasi outbond China telah meningkat secara dramatis pada semester pertama tahun ini, yakni naik sekitar 59 persen.

”Dalam hal ini, sejumlah besar perusahaan China, termasuk produsen smartphone Xiaomi dan pembuat PC komputer Lenovo, telah berbalik mata mereka terhadap India,” bunyi laporan media China itu yang dikutip Jumat (22/7/2016).

Peningkatan ekspor Beijing bertepatan dengan kebutuhan New Delhi untuk memenuhi melonjaknya permintaan impor. Perdana Menteri India Narendra Modi telah bekerja untuk menarik perusahaan-perusahaan di luar negeri.

”Namun, itu membingungkan bahwa sementara (terjadi) pengerahan tank di dekat perbatasan China, India masih berusaha untuk merayu investasi China,” lanjut laporan Global Times.

”Dalam indeks kemudahan melakukan bisnis dari Bank Dunia, India berada di peringkat 130 dari 189. Meskipun tujuan yang dinyatakan India untuk naik ke dalam 100 top tahun ini, bangsa ini masih bekerja untuk memangkasnya,” lanjut laporan tersebut.

Agar China dan India untuk bekerja sama, Global Times menegaskan bahwa, perselisihan politik harus dikesampingkan dan ketegangan regional dikubur.

”Dalam jangka panjang, ada potensi besar untuk sebuah hubungan yang sukses antara China dan India, terutama di sektor manufaktur.”

Ketegangan telah meningkat antara Beijing dan New Delhi dalam beberapa bulan terakhir. Di tengah sengketa Laut Cina Selatan, Angkatan Laut India mengerahkan tiga kapal untuk melakukan latihan militer bersama dengan Malaysia.



Credit  Sindonews