Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
menyebutkan tak ada pelibatan pihak ketiga dalam pengadaan alutsista di
Indonesia.(CNN Indonesia/Prima Gumilang)
"Enggak ada. Zaman saya G to G (antara dua pemerintah). Saya kan yang mengubah. Langsung," kata Ryamizard di Kantor Presiden, Rabu (20/7).
Dalam pembukaan rapat terbatas sore tadi, Presiden Joko Widodo memerintahkan Komite Kebijakan Industri Pertahanan memastikan pengadaan tidak melibatkan perantara atau broker.
Menurutnya, keterlibatan perantara dalam pembelian alutsista berpotensi memunculkan permainan harga dan bertentangan dengan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di badan negara.
Instruksi itu sesuai dengan tujuh prinsip pengadaan alutsista berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 17 Tahun 2014, yakni efisien, efektif, transparan dalam pengelolaan anggaran, menjamin kerahasiaan, bersaing, akuntabel dan tidak diskriminatif.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim berpendapat, pelibatan perantara dalam pengadaan alutsista merupakan hal wajar. Imbauan Jokowi untuk menghindari broker, kata dia, didasari langkah Indonesia yang sedang membangun industri pertahanan dalam negeri.
"Batas kelaziman pelibatan broker bagaimana? Jangan sampai broker bermain sehingga mempengaruhi national interest. Menurut Jokowi broker fee tinggi," kata Silmy.
Credit CNN Indonesia