Sejumlah aktifis keagamaan dan
jaringan buruh migran melakukan aksi damai dan doa bersama terkait
hukuman mati di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 28 April 2015.
Mereka mengajak masyarakat menolak keputusan Jokowi mengeksekusi
terpidana mati. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Dia merinci, keempat terpidana mati yang dieksekusi lebih dulu pada pagi ini adalah Freddy Budiman (Indonesia), Gajetan Acena Seck Osmane (Senegal), Michael Titus Igweh (Nigeria), Humprey Ejike (Nigeria).
"Sementara sisanya akan dilakukan bertahap," ujar Noor Rachmad dalam keterangan resmi di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dengan demikian, dari 14 terpidana mati yang diisolasi di Lapas Nusakambangan sepuluh dipastikan batal dieksekusi. Kesepuluh terpidana mati tersebut adalah:
1. Merri Utami (Indonesia)
2. Zulfiqar Ali (Pakistan)
3. Gurdip Singh (India)
4. Onkonkwo Nonso Kingsley (Nigeria)
5. Obina Nwajagu (Nigeria),
6. Ozias Sibanda (Zimbabwe)
7. Federik Luttar (Zimbabwe)
8. Eugene Ape (Nigeria)
9. Pujo Lestari (Indonesia)
10. Agus Hadi (Indonesia).
Credit CNN Indonesia
Eksekusi Mati Dilakukan terhadap Empat Terpidana
Sejumlah simpatisan dari Lembga Hukum Masyarakat melakukan aksi damai
"Eksekusi sudah dilakukan, terhadap sejumlah terpidana, pertama Freddy Budiman. Hal ini dilakukan mengingat tingkat kejahatan yang dilakukan," kata Noor dalam keterangan resmi hari ini.
Mikae Titus Igweh asal Nigeria.
Atas eksekusi mati itu, Noor menyampaikan belasungkawa kepada
keluarga para terpidana. Namun dia menyatakan, tindakan hukum itu
diambil untuk memenuhi perintah undang-undang.
"Kami ingin menghindari kejahatan narkotik ini. Ini bukan sesuatu yang menyenangkan, ini adalah tugas yang menyedihkan," tutur Noor.
Sebelumnya, ada 14 terpidana yang direncanakan bakal dieksekusi mati. Berarti, 10 nama di antaranya belum dieksekusi yaitu:
Obina Nwajagu asal Nigeria
Ozias Sibanda asal Zimbabwe
Zulfiqar Ali warga negara Pakistan
Meri Utami warga negara Indonesia
Gurdip Singh warga negara India
Federik Luttar warga negara Zimbabwe
Eugene Ape warga Nigeria
Pujo Lestari warga Indonesia
Agus Hadi warga Indonesia
Okonkwo Nongso Kongleys warga Nigeria
"Kami ingin menghindari kejahatan narkotik ini. Ini bukan sesuatu yang menyenangkan, ini adalah tugas yang menyedihkan," tutur Noor.
Sebelumnya, ada 14 terpidana yang direncanakan bakal dieksekusi mati. Berarti, 10 nama di antaranya belum dieksekusi yaitu:
Obina Nwajagu asal Nigeria
Ozias Sibanda asal Zimbabwe
Zulfiqar Ali warga negara Pakistan
Meri Utami warga negara Indonesia
Gurdip Singh warga negara India
Federik Luttar warga negara Zimbabwe
Eugene Ape warga Nigeria
Pujo Lestari warga Indonesia
Agus Hadi warga Indonesia
Okonkwo Nongso Kongleys warga Nigeria
Credit CNN Indonesia