Kamis, 21 Juli 2016

Inggris Masukkan Kelompok Separatis China ke Daftar Teroris

 
Inggris Masukkan Kelompok Separatis China ke Daftar Teroris 
  Ratusan orang tewas dalam kekerasan selama beberapa tahun terakhir di Xinjiang, rumah bagi warga Muslim Uighur. (Guang Niu/Getty Images)
 
Jakarta, CB -- Inggris memasukkan Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM) sebagai “organisasi teroris Islam” yang mencoba untuk mendirikan “kalifah merdeka” di Xinjiang, China.

ETIM juga disebut sebagai Partai Islam Turkestan (TIP), dan sebelumnya sudah dimasukkan oleh Amerika Serikat dan PBB sebagai kelompok teroris.

Negara-negara Barat sebelumnya disebut enggan berbagi informasi intelijen dengan China atau bekerja sama soal melawan terorisme di Xinjiang. Alasannya, terutama karena China hanya memberi sedikit bukti untuk membuktikan keberadaan ETIM, selain juga kekhawatiran soal kemungkinan pelanggaran hak asasi manusia.

Penambahan ETIM ke daftar organisasi terlarang terjadi saat pemimpin China dan Inggris menyebut hubungan kedua negara sedang berada dalam "masa keemasan.”

Kementerian dalam negeri Inggris mengatakan ETIM berbasis di wilayah suku-suku Pakistan, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di China, serta terlibat dalam perang Suriah.

"Kami bersedia untuk bekerja dengan Inggris dan pihak lain untuk meningkatkan kerja sama kontraterorisme dan tegas menindak kelompok teroris internasional," kata kementerian dalam negeri China dalam sebuah pernyataan.

Ratusan orang tewas dalam gelombang kekerasan selama beberapa tahun terakhir di Xinjiang, rumah bagi warga Muslim Uighur. Beijing menyalahkan militan Islam dan kelompok separatis, meski kelompok hak asasi manusia menyebut kerusuhan di Xinjiang lebih merupakan reaksi terhadap kebijakan China yang represif.


Credit  CNN Indonesia