Ratusan orang tewas dalam kekerasan
selama beberapa tahun terakhir di Xinjiang, rumah bagi warga Muslim
Uighur. (Guang Niu/Getty Images)
ETIM juga disebut sebagai Partai Islam Turkestan (TIP), dan sebelumnya sudah dimasukkan oleh Amerika Serikat dan PBB sebagai kelompok teroris.
Negara-negara Barat sebelumnya disebut enggan berbagi informasi intelijen dengan China atau bekerja sama soal melawan terorisme di Xinjiang. Alasannya, terutama karena China hanya memberi sedikit bukti untuk membuktikan keberadaan ETIM, selain juga kekhawatiran soal kemungkinan pelanggaran hak asasi manusia.
Kementerian dalam negeri Inggris mengatakan ETIM berbasis di wilayah suku-suku Pakistan, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di China, serta terlibat dalam perang Suriah.
"Kami bersedia untuk bekerja dengan Inggris dan pihak lain untuk meningkatkan kerja sama kontraterorisme dan tegas menindak kelompok teroris internasional," kata kementerian dalam negeri China dalam sebuah pernyataan.
Ratusan orang tewas dalam gelombang kekerasan selama beberapa tahun terakhir di Xinjiang, rumah bagi warga Muslim Uighur. Beijing menyalahkan militan Islam dan kelompok separatis, meski kelompok hak asasi manusia menyebut kerusuhan di Xinjiang lebih merupakan reaksi terhadap kebijakan China yang represif.
Credit CNN Indonesia