Selasa, 26 Juli 2016

Nasib Kaum Tak Berkasta di India

Solider pada nasib temannya, 30 orang kaum Dalit mencoba bunuh diri.
Nasib Kaum Tak Berkasta di India
Mengintip kehidupan sehari-hari di India (REUTERS/Anindito Mukherjee )
CB – Lebih dari 30 Dalit atau kaum tak berkasta di Gujarat, India barat, melakukan percobaan bunuh diri. Mereka melakukannya untuk memprotes aksi pemukulan terhadap empat orang rekan yang senasib dengan mereka.
Upaya bunuh diri massal itu terjadi setelah sebuah video yang beredar luas menunjukkan terdapat empat orang Dalit, yang diyakini bekerja sebagai penyamak kulit, tengah ditelanjangi dan dipukuli dengan tongkat. Mereka diduga dianiaya oleh anggota kelompok Hindu beraliran keras, di Kota Una, Gujarat. Video itu lantas beredar secara viral dan memicu protes besar-besaran dari kelompok Dalit.
Sekelompok Dalit tersebut diserang lantaran berusaha untuk menguliti sapi yang telah mati. Banyak orang Hindu menganggap sapi sebagai hewan suci dan pembantaian hewan tersebut dilarang di berbagai negara bagian India.
Jagdeesh Bhai, salah satu pekerja harian dari kaum Dalit ini mengaku mencoba bunuh diri dengan mengonsumsi asam. "Saya melakukannya untuk kaum Dalit. Kami menginginkan keadilan. Saya melakukannya untuk mengubah situasi yang ada," katanya, dilansir dari BBC, Selasa, 26 Juli 2016.
Menurut Bhai, jika tidak bereaksi, mereka yang berkasta tinggi akan semakin menindas Dalit.
Sementara itu, hal senada diungkapkan Kishorebhai Solanki yang mengonsumsi racun untuk mengakhiri hidupnya. Menurut dia, penganiayaan ini sering terjadi di India, namun banyak yang tidak peduli dan mengabaikan hal ini.
"Video itu membuat saya marah dan merasa perlu melakukan sesuatu untuk masyarakat. Para pelaku penganiayaan itu harus dipenjara setidaknya selama 15 tahun untuk menanggung perbuatan mereka," ujarnya.
Aksi 30 orang ini berhasil digagalkan. Nyawa mereka tertolong. Namun, mereka mengaku tak akan menghentikan aksinya hingga orang-orang berhenti merendahkan dan menghina mereka.
Kaum Dalit adalah kaum terendah dalam status sosial di India. Mereka berada di luar sistem Kasta, dan dianggap sebagai orang buangan. Jumlah mereka mencapai 165 juta orang, atau sekitar satu per enam dari total populasi penduduk India.
Mereka yang termasuk kaum Dalit adalah mereka yang bekerja dalam sektor paling rendah, seperti pemulung, penyapu jalanan, petugas kebersihan, penyamak kulit, dan tukang sepatu. Kehadiran kaum Dalit seringkali dianggap sebagai kelompok yang tak diinginkan, sehingga keberadaan mereka sering kali tak dianggap.
Kini, kelompok tersebut mulai bersatu. Mereka bersama-sama mulai melakukan berbagai cara agar penghinaan, penistaan, dan diskriminasi terhadap mereka bisa dihilangkan.



Credit  VIVA.co.id