Senin, 16 Mei 2016

Beijing Sebut Laporan Pentagon Soal LCS Merusak Kepercayaan


Intelijen AS Sebut Washington Tidak Bisa Kalahkan Terorisme

Gedung Departemen Pertahanan AS atau yang biasa disebut Pentagon | (Istimewa)
 
BEIJING - China mengecam laporan tahunan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) terkait militer China di Laut China Selatan (LCS). China menyebut laporan tersebut sebuah distorsi yang disengaja dan telah merusak rasa saling percaya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Yang Yujun menyatakan ketidakpuasannya dan mengambil sikap berlawanan terhadap laporan Pentagon. Menurutnya, laporan tersebut mencari sensasi terkait ancaman militer China dan kurangnya transaparansi. Laporan itu, sambung Yujun, sengaja mendistorsi kebijakan pertahanan China dan tidak adil dalam memberikan gambaran kegiatan China di Timur dan LCS.

"China mengikuti kebijakan pertahanan nasional yang defensif di lapangan," kata Yujun. Ia juga menambahkan, pembangunan militer dan reformasi ditujukan untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial, serta menjamin pembangunan China yang damai, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/5/2016).

"Inilah AS, yang selalu curiga dan meregangkan otot militernya dengan sering mengirimkan pesawat militer dan kapal perang ke wilayah tersebut. Meskipun panggilan untuk kebebasan navigasi dan menahan diri untuk perdamaian, AS telah mendorong maju militerisasi Laut Cina Selatan dengan niat untuk mengerahkan hegemoni," kata Yujun.

Sebelumnya Pentagon mengatakan, China diperkirakan akan menambah infrastruktur militer yang besar, termasuk sistem pengawasan ke pulau buatannya di Laut China Selatan (LCS) pada tahun ini. Dalam jangka panjang, perairan yang diperebutkan itu akan menjadi pangkalan sipil militer.






Credit  Sindonews