Kamis, 18 Februari 2016

Gara-gara Minyak Anjlok, Negara Ini Terancam Bangkrut

Harga minyak naik US$200 per barel bisa selamatkan negara tersebut.

Gara-gara Minyak Anjlok, Negara Ini Terancam Bangkrut
Rig minyak di Rusia (CNBC)
 
CB - Venezuela saat ini, sedang diambang keruntuhan ekonomi. Merosotnya harga minyak mentah dunia, membuat negara tersebut kehabisan uang untuk menjalankan operasional.
Dilansir dari Business Insider, Kamis 18 Februari 2016, mata uang di negara tersebut anjlok 93 persen saat in. Bahkan, di pasar gelap dalam dua tahun ini negara tersebut telah kehabisan bir dan kertas toilet. 
 
Negara tersebut sangat tergantung pada penghasilan minyak mentah yang saat ini sangat tidak efisien, karena harganya anjlok. Bahkan, saat ini sudah mencapai di bawah US$30 per barel
 
Analis dari Deutsche Bank melihat beberapa negara terburuk yang terkena hantam penurunan minyak. Dari lima negara yang paling rentan, empat di antaranya merupakan eksportir utama minyak, yang pendapatan negaranya sangat tergantung pada komoditas itu, yaitu Venezuela, Kolombia, Argentina, dan Brasil. 
 
Untuk menyeimbangkan anggaran negara tersebut, dibutuhkan harga minyak US$200 per barel. Hal tersebut, sangat tidak mungkin terjadi saat ini. 
 
Venezuela pekan ini menandatangani perjanjian dengan Saudia Arabia dan Rusia untuk membekukan produksi minyak pada tingkat Januari. Dengan tingkat output masih terlalu tinggi, berat untuk harga bergerak naik.



Credit  VIVA.co.id