Seperti dilansir dari China Daily, Jumat (15/1/2016), pesawat tempur siluman buatan China tersebut sudah mulai ditampilkan dalam sejumlah ujicoba. Jet tempur yang bernama J-20 stealth fighter ini, sudah ditampilkan dalam situs militer China pada akhir Desember 2015.
Jet tempur tersebut, baru-baru ini tertangkap kamera sedang menjalani uji terbang pada area Chengdu Aircraft Industry Group. Ujicoba prototype ini merupakan proses yang harus ditempuh oleh J-20, sebelum diproduksi secara massal.
"Kemunculan 2101 (kode untuk pesawat J-20) menggambarkan bahwa Aviation Industry Corp of China sedang mempersiapkan fase produksi," ungkap Chief of Aerospace Knowled Magazine, Wang Ya'nan, seperti ditulis China Daily.
Bila ujicoba berlangsung mulus, maka J-20 ini siap memasuki fase produksi sekala kecil. Selanjutnya, militer China akan menjadi pengguna jet tempur siluman buatan sendiri terbesar kedua setelah AS.
China sendiri mulai masuk ke dalam pengembangan jet siluman pada Januari 2011. Mereka telah membuat 10 unit purwarupa J-20. Pengembangan jet tempur generasi ke-5 tampaknya terus digenjot oleh China, karena negara di wilayah udara Asia-Pasifik akan memiliki jet tempur F-22 hingga F-35.
Wang memproyeksi, J-20 baru bisa dikirimkan kepada militer China mulai 2017. Selain merancang J-20, China juga secara bersamaan mengembangkan pesawat angkut militer bernama Y-20. Prototype pesawat angkut ini juga sedang memasuki fase ujicoba, sebelum diproduksi dan dikirim kepada militer China.
Credit detikfinance