Rudal Brahmos adalah senjata
strategis yang dirancang oleh Rusia dan India. Rudal ini terkenal sangat
mematikan. Brahmos mampu ditembakan dari beragam platform darat, laut
dan udara. Brahmos merupakan rudal yang terdiri dari 2 tingkat, memiliki
daya jangkau pendek. Salah satu kemampuan Brahmos yang ditakuti adalah
kecepatannya yang sangat tinggi sehingga sulit dihentikan. Brahmos
sangat mudah digunakan, karena tergolong ke dalam rudal fire and forget.
Cukup bidik tembak, dan rudal akan bergerak sendiri menuju sasaran.
ibtimes.com
Brahmos merupakan kependekan dari
Brahmana dan Moskwa, nama sungai terkenal yang melintas di negara India
dan Rusia. Russian Federation's NPO Mashinostroeyenia dan India's
Defence Research and Development Organisation, bekerja sama
mengembangkan rudal berkecepatan tinggi dengan basis P-800 Oniks.
Brahmos sendiri sering dibandingkan dengan RGM/UGM-109 Tomahawk,
lantaran memiliki karakteristik yang sama. photodivision.gov.in
Brahmos didesain untuk menyasar
target permukaan dengan jarak terendah mencapai 10 m, varian Brahmos
kapal dan daratan mampu menyasar target hingga jarak 300 km, sedangkan
varian Brahmos udara hingga 500 km. Sumber tenaga Brahmos berasal dari
bahan bakar padat dengan sistem ramjet, Brahmos mampu membawa hulu ledak
seberat 300 kg. Pada tubuh Bramhos terdapat sayap delta untuk penstabil
ketika terbang, dengan sistem navigasi inertial navigation system.
Brahmos PJ-10 pertama kali diuji coba pada 2007, dan berhasil dengan
sukses. nationalinterest.org
Berikut ini varian dari rudal
Brahmos, Ground Launched berbasis truk Tatra, Brahmos Air-Launched
berbasis pesaawat Su-30 MKI, Brahmos berbasis kapal selam dan Brahmos
varian kapal perang. Brahmos menawarkan beragam varian peluncur, yang
pastinya memanjakan operator dalam menggunakan rudal Brahmos. Bergerak
dengan kecepatan supersonik membuat Brahmos mengeluarkan sonic boom,
yang pastinya dapat di deteksi oleh radar pertahanan udara. Walaupun
sudah terdeteksi sangat tidak mudah menundukan Brahmos, kecepatan
terbang menjadi ganjalan utama bagi rudal sekelas patriot untuk
menghentikan langkah Brahmos. en.wikipedia.org
Rudal Brahmos memiliki panjang 8
meter dengan berat mencapai 3 ton, mampu terbang di ketinggian 14 km.
Walapun terhitung berat dan besar, Brahmos memiliki toleransi ketepatan
mencapai 1 m. Sistem pandu GLONASS menjadi salah satu cara navigasi
rudal Brahmos, selaim hulu ledak konvensional Brahmos dapat menggunakan
hulu ledak nuklir. Sehingga daya deteren dari rudal Brahmos terhitung
cukup tinggi, bahkan Brahmos ikut ditawarkan kepada TNI sebagai salah
satu sistem pertahanan laut, namun TNI belum memberikan jawaban atas
tawaran tersebut. drdo.gov.in
Keberhasilan India dalam merancang
Brahmos patut diapresiasi, mengingat India tergolong negara berkembang.
Namun dengan menggandeng Rusia sebagai patner, hambatan teknis dan
pendanaan dapat diminimalisir. Brahmos berhasil membuka mata negara lain
di benua Asia, bahwa senjata rudal strategis bukan hanya milik negara
maju. chinditsdefence
Credit Tempo.co