Kamis, 19 November 2015

Ditemukan Keretakan pada Sayap Pesawat Tempur F-35C

Ditemukan Keretakan pada Sayap Pesawat Tempur F-35C
Pesawat tempur F-35C Lightning II di dek kapal induk USS Nimitz (CVN 68), di lepas pantai San Diego, pada November 2014. Majalah militer IHS Janes (15 November 2015) menulis bahwa Pentagon menemukan retakan pada struktural utama sayap F-35C. Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara Pentgon untuk F-35 Joint Program Office (JPO), pada 13 November 2015, U.S. Navy video by Mass Communication Specialist 1st Class Brett Cote

Ditemukan Keretakan pada Sayap Pesawat Tempur F-35C
Pesawat F-35C Lightning II bersiap mendarat di kapal induk USS Nimitz (CVN 68) pada saat melakukan uji coba. Keretakan ditemukan pada saat uji coba daya tahan di darat, pada akhir Oktober 2015. U.S. Navy photo courtesy of Lockheed Martin by Andy Wolfe/Released
Ditemukan Keretakan pada Sayap Pesawat Tempur F-35C
Pesawat tempur F-35C mendarat di kapal induk USS Nimitz (CVN 68). Juru bicara Pentagon untuk F-35 Joint Program Office (JPO) mengatakan bahwa pemerintah dan kontraktor utama akan memncari formula untuk mengatasi masalah keretakan tersebut dan perbaikan dimulai hari ini. imgur.com

Ditemukan Keretakan pada Sayap Pesawat Tempur F-35C
Pesawat tempur varian F-35C memang memliki perbedaan dibanding varian lainnya. Sayap F-35C yang lebih besar dan landing gear juga lebih kuat karena jet tempur siluman ini beroperasi dari kapal induk. F-35 lepas landas dengan bantuan dorongan katapel, dan sayap bisa dilipat untuk memudahkan penyimpanan di kapal induk. milnews.com

Ditemukan Keretakan pada Sayap Pesawat Tempur F-35C
F-35C telah menjalani uji ketahanan lebih dari 13.700 jam, setara dengan 6.850 jam terbang atau lebih dari 20 tahun terbang operasional. Pengujian daya tahan dilakukan di darat untuk mengidentifikasi kelemahan dan mencari solusi perbaikan. Saat ini, semua F-35C memiliki jam terbang kurang dari 250 jam. japantimes.co.jp

Ditemukan Keretakan pada Sayap Pesawat Tempur F-35C
Pesawat tempur F-35C lepas landas dibantu dorongan katapel dari dek kapal induk. Juru bicara Pentagon untuk F-35 Joint Program Office (JPO) mengatakan bahwa masalah ini diharapkan tidak mengganggu operasi terbang dan pencapaian Initial Operating Capability (IOC) atau kemampuan minimum operasi, pada Agustus 2018, sebelum kelak bisa beroperasi penuh atau Full Operational Capability (FOC). Courtesy of Lockheed Martin





Credit  Tempo.co