Kanselir Jerman Angela Merkel
memutuskan membantu operasi di Suriah setelah bertemu Presiden Perancis
Francois Hollande. (Reuters/Fabrizio Bensch)
|
"Hari ini pemerintah mengambil keputusan yang sulit tapi penting dan perlu. Kami berdiri bersama Perancis yang mendapatkan serangan tidak manusiawi dari ISIS," kata Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen.
Komitmen bantuan armada Jerman disampaikan dalam pertemuan Merkel dengan Hollande, namun masih harus mendapatkan persetujuan parlemen.
Pemerintah Berlin menyatakan akan mengirim empat hingga enam jet Tornado, memberikan dukungan pemantauan satelit, pesawat bahan bakar dan kapal perang untuk melindungi kapal induk Perancis Charles de Gaulle yang dikirim ke Mediterania dalam misi penyerangan ke Suriah dan Irak.
Keputusan Jerman ini diambil menyusul serangan ekstremis di Paris 13 November lalu yang menewaskan 130 orang. Serangan itu juga membuat Hollande menyerukan memperkuat koalisi negara-negara dalam melawan ISIS.
Untuk mengatasi terorisme, Jerman akan menurunkan hingga 650 tentara ke Mali untuk membantu Perancis dan menambah pelatih militer untuk pasukan peshmerga Kurdi di utara Irak hingga 150 orang.
Jerman akan menurunkan jet mata-mata Tornado untuk membantu operasi penyerangan ISIS di Suriah dan Irak. (Getty Image)
Credit CNN Indonesia