CALIFORNIA – Galaksi dikenal menyimpan banyak
misteri di dalamnya bahkan beberapa misteri itu belum terpecahkan hingga
kini. Astromon Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, melihat
sekelompok galaksi terlihat seperti emoji wajah tersenyum.
Sebagaimana dilaporkan Mirror, Rabu (25/11/2015), formasi Cheshire Cat terbuat dari beberapa galaksi berbeda, yang memberikan emoji itu tampak istimewa dengan mata di tengahnya. Meskipun wajah itu tampak ramah, sepasang galaksi itu sebenarnya saling mendekat satu sama lainnya pada kecepatan 300.000 mil per jam.
Dengan begitu, dua galaksi itu bisa merge atau melebut menjadi satu, sehingga membentuk Cyclops atau makhluk bermata satu. Galaksi yang berada di bagian kiri, disinyalir berisi lubang hitam atau black hole supermasif.
Sekadar informasi, hasil terakhir dari kelompok galaksi Cheshire Cat menunjukkan bagaimana perwujudah teori Einstein 100 tahun lalu menyebabkan adanya penemuan baru hari ini. Saat itu, Albert Einstein menerbitkan teori relativitas umum, salah satu prestasi ilmuah paling penting abad terakhir.
Kunci dari teori Einstein adalah melengkungnya waktu luar angkasa, dan dengan demikian benda besar bisa menyebabkan pembengkokan cahaya dan bisa diamati dari background objek.
Sebagaimana dilaporkan Mirror, Rabu (25/11/2015), formasi Cheshire Cat terbuat dari beberapa galaksi berbeda, yang memberikan emoji itu tampak istimewa dengan mata di tengahnya. Meskipun wajah itu tampak ramah, sepasang galaksi itu sebenarnya saling mendekat satu sama lainnya pada kecepatan 300.000 mil per jam.
Dengan begitu, dua galaksi itu bisa merge atau melebut menjadi satu, sehingga membentuk Cyclops atau makhluk bermata satu. Galaksi yang berada di bagian kiri, disinyalir berisi lubang hitam atau black hole supermasif.
Sekadar informasi, hasil terakhir dari kelompok galaksi Cheshire Cat menunjukkan bagaimana perwujudah teori Einstein 100 tahun lalu menyebabkan adanya penemuan baru hari ini. Saat itu, Albert Einstein menerbitkan teori relativitas umum, salah satu prestasi ilmuah paling penting abad terakhir.
Kunci dari teori Einstein adalah melengkungnya waktu luar angkasa, dan dengan demikian benda besar bisa menyebabkan pembengkokan cahaya dan bisa diamati dari background objek.
Credit Okezone