Mengutip seorang pejabat pemerintah, Yonhap melaporkan bahwa peluru kendali KN-11 telah ditembakkan antara pukul 14.20 waktu setempat (12.20 WIB) dan 14.40.
"Utara tampaknya gagal pada peluncuran ini," kata sang pejabat. "Peluru kendali itu tidak terlihat terbang di udara, hanya puing-puing penutupnya yang terlihat."
Ini tes pertama Korea Utara sejak Mei. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un lalu mengawasi tes peluncuran yang diduga berhasil itu yang diklaim Korea Utara sebagai peluru kendali balistik strategis kapal selam.
Peluru kendali ini hanya naik 100 atau 150 meter dari permukaan air laut, namun kementerian pertahanan Korea Selatan menggambarkan peluncuran ini sebagai sangat serius dan mengerikan.
Menurut Resolusi Dewan Keamanan PBB, Korea Utara yang menguasai senjata nuklir dilarang melakukan uji apa pun yang menggunakan teknologi peluru kendali balistik, demikian AFP.
Credit ANTARA News