Pesawat tempur Angkatan Bersenjata Singapura. (Getty Images/Chris McGrath)
"Presiden mengatakan bahwa Indonesia saat ini tengah mempersiapkan semua persiapan teknis dalam rangka pada satu titik nanti kita bisa mengambil kembali FIR kita yang saat ini sedang dipegang Singapura," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/11).
Menurut Retno, Indonesia menjelaskan kepada Singapura bahwa pengambilalihan FIR tidak terkait kedaulatan karena kedua negara sudah memiliki peta jalan (roadmap) masing-masing. "(Untuk mengambil alih FIR), masih ada hal yang harus kita (RI) persiapkan. Singapura juga sepakat untuk membantu Indonesia mempersiapkannya," kata dia.
"FIR ini kan masalah safety, masalah kesiapan teknis kita, kapasitas kita untuk menjaga keamanan, safety dari penerbangan. Jadi sekali lagi, oleh karena itu kita membuat roadmap terkait persiapan teknis kita menuju ke situ," ujar Retno.
Pemerintah Republik Indonesia sejak beberapa bulan lalu menunjukkan keseriusannya hendak mengambil alih kontrol FIR yang selama ini dipegang Singapura. Pejabat tinggi RI telah bertemu Singapura dan Malaysia.
Presiden Jokowi sebelumnya telah mengutus Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan kedua negara tetangga Indonesia itu.
"Saya diperintahkan Presiden dan kami bicara baik-baik. Saya sudah bicara dengan Deputi Perdana Menteri Singapura dan Deputi Perdana Menteri Malaysia. Tidak ada masalah," kata Luhut kepada CNN Indonesia di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, akhir September.
Saat ini Indonesia tengah menyiapkan sumber daya manusia dan infrastruktur untuk mengelola ruang udara di atas Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Singapura itu.
Awal September, Jokowi telah memerintahkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memodernisasi peralatan dan meningkatkan kemampuan personel agar Indonesia siap mengelola ruang udaranya sendiri secara mandiri.
Luhut menyatakan, persoalan kontrol ruang udara sesungguhnya bukan masalah kedaulatan. Ia membantah Indonesia berniat ‘merebut’ FIR dari Singapura karena penyusupan yang kerap dilakukan jet-jet tempur Negeri Singa ke zona udara RI.
Credit CNN Indonesia