Tehran (CB) - Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan
bahwa pihaknya belum melakukan negosiasi mengenai program rudalnya
dengan negara-negara Eropa.
Juru Bicara
Kementerian Luar Negeri Bahram Qasemi mengatakan bahwa posisi Iran dalam
program rudal dan kebijakan regionalnya jelas dan tidak akan melakukan
negosiasi mengenai kebijakan defensifnya, Press TV melaporkan.
Terkait
laporan bahwa Eropa ingin meningkatkan tekanan terhadap Iran, Qasemi
mengatakan bahwa Republik Islam tersebut belum secara resmi mendengar
dari pihak berwenang Eropa.
"Kami tidak
mendengar apapun dari pejabat Eropa mengenai hal itu, dan dalam
negosiasi yang kami lakukan dengan Eropa, tidak ada masalah yang
diajukan," katanya.
The Financial Times,
mingguan Jerman Der Spiegel dan harian Prancis Le Figaro baru-baru ini
mengesankan bahwa Eropa ingin menekan Iran atas program rudalnya.
Rabu lalu, Qasemi membantah bahwa Teheran setuju untuk melakukan negosiasi mengenai program rudalnya.
Dia
menyebut laporan tersebut tidak berdasar dan mengatakan bahwa kebijakan
dan pendirian negaranya mengenai program rudal defensifnya benar-benar
jelas dan transparan, dan bahwa negara-negara lain sangat menyadari
posisi tersebut.
Menurut laporan media luar
negeri tersebut, orang-orang Eropa telah meningkatkan tekanan pada Iran
mengenai isu itu karena mereka berjuang untuk menanggapi ancaman
Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan menarik Washington
keluar dari kesepakatan nuklir jika beberapa "kekurangan bencana" tidak
diperbaiki. Demikian dilansir Kantor Berita Xinhua.
Credit antaranews.com