CB, Jakarta - Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan kepada media, negaranya akan memasang radar baru di Kepulauan Shetland Skolandia untuk membantu menghadapi ancaman dari Rusia.
Kebijakan Inggris ini mengingatkan orang pada masa
perang dingin antara blok Barat dan Timur. Ketika itu, pulau-pulau di
Inggris dipasang radar peringatan dini untuk Angkatan Udara Kerajaan
sekaligus sebagai alat pelacak pesawat militer atau sipil yang tak
dikenali.
Angkatan Laut Inggris mengerahkan kapal perang HMS Westminster (figat kelas Type-23) untuk membayangi empat kapal perang Rusia yang memasuki Selat Channel, Inggris, 8 Januari 2018. Kapal perang Rusia diketahui melewati Gibraltar untuk kembali ke Laut Baltik pada minggu lalu. LPhot Louise George Royal navy handout via REUTERS
"Kami akan selalu melindungi langit kami dari agresi Rusia," kata
Williamsin, Jumat, 26 Januari 2018, mengenai pemasangan radar baru yang
dianggap vital bagi pertahanan Inggris.
"Aksi Rusia tidak terbatas kepada perbatasan Eropa Timur. Ancaman terhadap Inggris sangat parah dan nyata," ucapnya seperti dikutip South China Morning Post, Sabtu, 16 Januari 2018.Media Rusia Pravda menulis bahwa penerbangan Tu-160 White Swan di atas Laut Utara adalah penerbangan rutin, dan Angkatan Laut Inggris selalu mengirim pesawat tempurnya untuk mencegat dan membayangi bomber Rusia. Royal Air Force via AP
Williamson menguraikan, radar seharga US$ 14,1 juta atau setara dengan Rp 188 miliar itu akan dipasang di Pulau Unst dan akan segera beroperasi. Setelah resmi digunakan, sistem radar tersebut akan masuk ke sistem peringatan reaksi cepat Inggris untuk mencegat pesawat Rusia.
Pada Kamis, 25 Januari 2018, Menteri Pertahanan menuduh Moskow memata-matai infrastruktur vital Inggris sebagai bagian dari rencana menciptakan kerusuhan di negaranya.
Angkatan Laut Inggris mengerahkan kapal perang HMS Westminster (figat kelas Type-23) untuk membayangi empat kapal perang Rusia yang memasuki Selat Channel, Inggris, 8 Januari 2018. Kapal perang Rusia diketahui melewati Gibraltar untuk kembali ke Laut Baltik pada minggu lalu. LPhot Louise George Royal navy handout via REUTERS
"Aksi Rusia tidak terbatas kepada perbatasan Eropa Timur. Ancaman terhadap Inggris sangat parah dan nyata," ucapnya seperti dikutip South China Morning Post, Sabtu, 16 Januari 2018.Media Rusia Pravda menulis bahwa penerbangan Tu-160 White Swan di atas Laut Utara adalah penerbangan rutin, dan Angkatan Laut Inggris selalu mengirim pesawat tempurnya untuk mencegat dan membayangi bomber Rusia. Royal Air Force via AP
Williamson menguraikan, radar seharga US$ 14,1 juta atau setara dengan Rp 188 miliar itu akan dipasang di Pulau Unst dan akan segera beroperasi. Setelah resmi digunakan, sistem radar tersebut akan masuk ke sistem peringatan reaksi cepat Inggris untuk mencegat pesawat Rusia.
Pada Kamis, 25 Januari 2018, Menteri Pertahanan menuduh Moskow memata-matai infrastruktur vital Inggris sebagai bagian dari rencana menciptakan kerusuhan di negaranya.
Credit TEMPO.CO