OSLO
- Otoritas Norwegia untuk Perlindungan Radiasi menyiapkan sekitar 3 juta
tablet yodium untuk warga yang ketakutan dengan dampak patroli sejumlah
kapal selam nuklir Rusia di lepas pantai negara itu. Tablet yodium
sedang dipertimbangkan untuk dibagikan.
Manajer Otoritas tersebut, Astrid Liland, kepada NRK mengatakan, ada peningkatan aktivitas nuklir di dekat negaranya. Ada kekhawatiran tentang dampak lalu lintas kapal-kapal selam nuklir terhadap kesehatan warga.
”Kami telah melihat peningkatan jumlah kapal selam nuklir di lepas pantai Norwegia, kunjungan sekutu dan patroli kapal selam nuklir Rusia di lepas pantai sampai ke (perairan) Inggris Raya,” ujar Liland, yang dikutip dari The Local, Rabu (9/8/2017).
Menurut pihak berwenang setempat, peningkatan aktivitas kapal selam nuklir berarti peningkatan potensi risiko kecelakaan nuklir.
”Kecelakaan semacam ini dengan kapal selam bertenaga nuklir sebenarnya bisa terjadi di manapun di sepanjang pantai kita,” kata Liland.
Juru bicara militer Norwegia, Mayor Brynjar Stordal, mengatakan bahwa aktivitas terbesar yang terdeteksi adalah kapal selam Dmitry Donskoy milik Rusia. Kapal tersebut saat ini berada di perairan dekat Norwegia setelah berpartisipasi dalam peringatan Hari Angkatan Laut pada akhir Juli lalu.
Untuk mengantisipasi potensi kecelakaan nuklir Rusia, pemerintah Norwegia telah menunjuk sebuah kelompok studi untuk menganalisis perlunya dan bagaimana penyebaran tablet yodium untuk anak-anak dan remaja di kota yang paling terkena dampak kecelakaan nuklir. Wanita hamil dan menyusui juga akan diprioritaskan.
”Tablet yodium dapat membantu mencegah kanker kelenjar tiroid pada anak-anak dan remaja,” kata Wakil Direktur Direktorat Kesehatan Norwegia Eirik Rodseth Bakka kepada NRK.
Agar tablet semacam itu memiliki efek, mereka harus minum dalam beberapa jam setelah terpapar radioaktif.
Sekitar 3 juta tablet yodium sudah disimpan di sebuah depot di Oslo sebagai tindakan pencegahan nuklir. Lokasi depot secara geografis dekat dengan kota yang berpotensi terkena dampak radiasi nuklir jika terjadi kecelakaan kapal selam.
Selain ancaman kapal selam Rusia, NRK juga menyebutkan meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Barat sebagai alasan munculnya ketakutan atas kecelakaan nuklir.
Manajer Otoritas tersebut, Astrid Liland, kepada NRK mengatakan, ada peningkatan aktivitas nuklir di dekat negaranya. Ada kekhawatiran tentang dampak lalu lintas kapal-kapal selam nuklir terhadap kesehatan warga.
”Kami telah melihat peningkatan jumlah kapal selam nuklir di lepas pantai Norwegia, kunjungan sekutu dan patroli kapal selam nuklir Rusia di lepas pantai sampai ke (perairan) Inggris Raya,” ujar Liland, yang dikutip dari The Local, Rabu (9/8/2017).
Menurut pihak berwenang setempat, peningkatan aktivitas kapal selam nuklir berarti peningkatan potensi risiko kecelakaan nuklir.
”Kecelakaan semacam ini dengan kapal selam bertenaga nuklir sebenarnya bisa terjadi di manapun di sepanjang pantai kita,” kata Liland.
Juru bicara militer Norwegia, Mayor Brynjar Stordal, mengatakan bahwa aktivitas terbesar yang terdeteksi adalah kapal selam Dmitry Donskoy milik Rusia. Kapal tersebut saat ini berada di perairan dekat Norwegia setelah berpartisipasi dalam peringatan Hari Angkatan Laut pada akhir Juli lalu.
Untuk mengantisipasi potensi kecelakaan nuklir Rusia, pemerintah Norwegia telah menunjuk sebuah kelompok studi untuk menganalisis perlunya dan bagaimana penyebaran tablet yodium untuk anak-anak dan remaja di kota yang paling terkena dampak kecelakaan nuklir. Wanita hamil dan menyusui juga akan diprioritaskan.
”Tablet yodium dapat membantu mencegah kanker kelenjar tiroid pada anak-anak dan remaja,” kata Wakil Direktur Direktorat Kesehatan Norwegia Eirik Rodseth Bakka kepada NRK.
Agar tablet semacam itu memiliki efek, mereka harus minum dalam beberapa jam setelah terpapar radioaktif.
Sekitar 3 juta tablet yodium sudah disimpan di sebuah depot di Oslo sebagai tindakan pencegahan nuklir. Lokasi depot secara geografis dekat dengan kota yang berpotensi terkena dampak radiasi nuklir jika terjadi kecelakaan kapal selam.
Selain ancaman kapal selam Rusia, NRK juga menyebutkan meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Barat sebagai alasan munculnya ketakutan atas kecelakaan nuklir.
Credit sindonews.com