Senin, 17 Oktober 2016

Operasi Pembebasan Mosul dari ISIS Dimulai



Operasi Pembebasan Mosul dari ISIS Dimulai  
Operasi untuk membebaskan Mosul dari ISIS dimulai, seperti disiarkan oleh Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi lewat televisi pada Senin pagi. (Reuters/Stringer)
 
Jakarta, CB -- Operasi untuk membebaskan Mosul dari ISIS dimulai, seperti disiarkan oleh Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi lewat televisi pada Senin pagi (17/10).

CNN melansir, pertempuran diperkirakan akan berlangsung selama beberapa minggu bahkan bulan. Jika didasarkan pada apa yang sebelumnya terjadi dalam perebutan Falluja dan Ramadi dari ISIS, maka Mosul diperkirakan akan kacau.

Serangan untuk merebut Mosul sendiri telah dipersiapkan lama. Pasukan AS dan Irak telah menggempur target ISIS di Mosul bahkan selama setahun. Baru-baru ini, AS mengumumkan penurunan 600 pasukan tambahan untuk operasi Mosul.

Puluhan penasihat militer AS dan Inggris terlibat dalam persiapan merebut Mosul, begitu pula sebuah unit artileri AS yang akan memberi perlindungan bagi pasukan di selatan Mosul.

ISIS, di lain pihak, dilaporkan mulai membangun terowongan yang dipersiapkan untuk meninggalkan kota terbesar kedua di Irak tersebut. AS memperkirakan terdapat 3.500 hingga 5.000 militan ISIS di Mosul.

Pertempuran di sekitar Mosul telah berkobar selama beberapa hari terakhir.

Sebelum direbut ISIS, Mosul dihuni oleh lebih dari 2 juta orang. Dan saat ini, masih terdapat sekitar 1 juta warga yang tinggal di kota itu.



Credit  CNN Indonesia