Senin, 17 Oktober 2016

Di KTT BRICS, PM India Sebut Pakistan 'Kapal Induk Terorisme'


Di KTT BRICS, PM India Sebut Pakistan 'Kapal Induk Terorisme'  
Perdana Menteri India Narendra Modi membawa kisruh dengan Pakistan di wilayah Kashmir ke Konferensi Tingkat Tinggi BRICS. (Reuters/Adnan Abidi)
 
Jakarta, CB -- Perdana Menteri India Narendra Modi membawa kisruh dengan Pakistan ke Konferensi Tingkat Tinggi BRICS pada Minggu (16/10). Dia mengatakan Pakistan adalah "kapal induk terorisme" di hadapan kepala negara anggota BRICS.

Pernyataan ini disampaikan Modi sesuai dengan keputusannya untuk mengisolir Pakistan di ranah internasional menyusul ketegangan kedua negara di wilayah sengketa Kashmir. Sebelumnya India berusaha membuat Pakistan terkucil di PBB dengan mengatakan bahwa negara pendukung terorisme.

"Di wilayah kami, terorisme menjadi ancaman besar bagi perdamaian, keamanan dan pembangunan," kata Modi dalam KTT BRICS, kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan, di Goa.

"Tragisnya, kapal induk terorisme adalah negara di sekitar India," lanjut Modi seperti yang dikutip Reuters, tanpa secara langsung menyebut nama Pakistan.

Ketegangan antara kedua negara pemilik senjata nuklir di Asia ini telah tinggi sejak serangan pangkalan militer di Kashmir pada 18 September lalu, menewaskan 19 tentara India.

India mengklaim telah melakukan serangan balasan di dekat perbataan Kashmir yang diklaim Pakistan. Pemerintah Pakistan membantah terlibat dalam serangan ke pangkalan militer India dan mengatakan klaim serangan balasan dari India tidak pernah terjadi.

Menanggapi tudingan India, pemerintah Pakistan menuding Modi telah menyesatkan negara-negara anggota BRICS dan mencoba menutupi kekejaman mereka di Kashmir, saat puluhan orang tewas sejak aksi protes pecah Juli lalu.

"Rakyat Wilayah Pendudukan India di Kashmir menjadi sasaran genosida oleh India karena meminta hak-hak dasar mereka untuk menentukan nasib sendiri," kata Sartaj Aziz, penasihat kebijakan luar negeri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.

Pernyataan Modi tidak masuk dalam komunike KTT BRICS di India. Tidak ada komentar dari negara BRICS lainnya.



Credit  CNN Indonesia