Perdana Menteri India Narendra Modi
membawa kisruh dengan Pakistan di wilayah Kashmir ke Konferensi Tingkat
Tinggi BRICS. (Reuters/Adnan Abidi)
Pernyataan ini disampaikan Modi sesuai dengan keputusannya untuk mengisolir Pakistan di ranah internasional menyusul ketegangan kedua negara di wilayah sengketa Kashmir. Sebelumnya India berusaha membuat Pakistan terkucil di PBB dengan mengatakan bahwa negara pendukung terorisme.
|
"Tragisnya, kapal induk terorisme adalah negara di sekitar India," lanjut Modi seperti yang dikutip Reuters, tanpa secara langsung menyebut nama Pakistan.
Ketegangan antara kedua negara pemilik senjata nuklir di Asia ini telah tinggi sejak serangan pangkalan militer di Kashmir pada 18 September lalu, menewaskan 19 tentara India.
India mengklaim telah melakukan serangan balasan di dekat perbataan Kashmir yang diklaim Pakistan. Pemerintah Pakistan membantah terlibat dalam serangan ke pangkalan militer India dan mengatakan klaim serangan balasan dari India tidak pernah terjadi.
Menanggapi tudingan India, pemerintah Pakistan menuding Modi telah menyesatkan negara-negara anggota BRICS dan mencoba menutupi kekejaman mereka di Kashmir, saat puluhan orang tewas sejak aksi protes pecah Juli lalu.
"Rakyat Wilayah Pendudukan India di Kashmir menjadi sasaran genosida oleh India karena meminta hak-hak dasar mereka untuk menentukan nasib sendiri," kata Sartaj Aziz, penasihat kebijakan luar negeri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.
Pernyataan Modi tidak masuk dalam komunike KTT BRICS di India. Tidak ada komentar dari negara BRICS lainnya.
Credit CNN Indonesia