Rabu, 17 Februari 2016
Hizbullah Ancam Bunuh Ribuan Warga Israel Mirip Dampak Bom Nuklir
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah Libanon, Hassan Nasrallah, mengancam akan mengebom fasilitas kimia di Haifa, Israel yang dampaknya seperti serangan bom nuklir. Menurutnya, serangan itu bisa menewaskan ribuan bahkan puluhan ribu warga Israel.
Fasilits kimia Israel yang diincar Hizbullah adalah fasilitas amonia di Haifa. Hizbullah, katanya, tidak sedang berminat perang dengan Israel, tapi kelompoknya tetap akan mencegah agresi Israel di kawasan Teluk.
”Perang psikologis Israel tidak ada gunanya melawan kami,” katanya dalam pidato yang disiarkan oleh media Libanon, Naharnet.
Nasrallah mengklaim Israel akan “takut” dengan serangan roket Hizbullah yang bisa menargetkan fasilitas amonia di Haifa. Dampak serangan itu, ujar dia, setara dengan serangan nuklir.
Dia mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, yang menyatakan bahwa serangan pada tangki penyimpanan amonia di Haifa utara akan menyebabkan puluhan ribu korban jiwa.
”Ini akan persis seperti bom nuklir, dan kita dapat mengatakan bahwa Libanon saat ini memiliki bom nuklir, mengingat setiap roket yang mungkin melanda tangki tersebut mampu menciptakan efek bom nuklir," katanya.
Beberapa jam setelah Nasrallah mengeluarkan ancaman eksplisit untuk menyerang Haifa, Menteri Perlindungan Lingkungan Israel; Avi Gabai mengatakan bahwa dia telah memerintahkan pemindahan fasilitas penyimpanan amonia ke gurun Negev.
Credit Sindonews