Trump enggan mundur dari tawarannya meminta anggaran untuk bangun tembok perbatasan.
CB,
WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump tidak menunjukkan tanda-tanda
akan mengalah untuk meminta pendanaan terkait pembangunan tembok
perbatasan. Pada Rabu (2/1) ini,
shutdown atau penutupan pemerintahan federal AS telah memasuki hari ke-12.
Shutdown yang dimulai pada 22 Desember itu dipicu oleh
permintaan dana sebesar lebih dari 5 miliar dolar AS yang diajukan Trump
untuk mendanai pembangunan tembok di perbatasan selatan AS.
Trump mengatakan kepada wartawan pada Rabu (2/1),
shutdown
bisa berlangsung lama. Menurut dia, pembangunan tembok itu merupakan
subjek yang terlalu penting untuk ditinggalkan. "Saya pikir orang-orang
di negara ini akan berpikir saya benar. Dan bisa dalam waktu yang lama
sebelum pemerintahan dibuka kembali," ujar Trump, dikutip
Aljazirah.
Trump
juga menolak tawaran pemerintahannya untuk menerima dana sebesar 2,5
miliar dolar AS buat pembangunan dinding. Tawaran itu dibuat ketika
Wakil Presiden AS Mike Pence dan pejabat tinggi lainnya bertemu dengan
pemimpin Senat dari Partai Demokrat, Chuck Schumer, di awal
shutdown.
Komentar
Trump itu disampaikan menjelang digelarnya pertemuan di Gedung Putih
oleh pejabat senior Departemen Keamanan Dalam Negeri. Menurut Trump,
pertemuan itu dilakukan untuk mengajukan permohonan kepada para pemimpin
Kongres terkait dana tembok perbatasan.
Pemimpin minoritas
House Kevin McCarthy mengatakan kepada wartawan, Trump telah meminta
para anggota Republikan dan Partai Demokrat kembali pada Jumat (4/1)
untuk melanjutkan pertemuan. "Presiden meminta kami untuk kembali pada
Jumat untuk pertemuan baru Kongres," kata McCarthy.
Tidak jelas apakah pertemuan itu akan menghasilkan terobosan dalam perselisihan terkait sengketa pendanaan.
Ketika
Demokrat yang dipimpin oleh Nancy Pelosi mengambil alih House pada
Kamis (3/1), mereka berencana untuk menyetujui paket anggaran
pengeluaran dua bagian yang dimaksudkan untuk mengakhiri
shutdown. Namun prospek perjalanannya suram di Senat, tempat Partai Republik memegang mayoritas.
Anggaran
Demokrat di House tidak termasuk dana 5 miliar dolar AS yang diinginkan
Trump untuk pembangunan tembok. Anggaran itu juga menjadi pertarungan
besar pertama Kongres baru antara Partai Demokrat di House yang dipimpin
oleh Pelosi dan Partai Republik di Senat yang dipimpin oleh Mitch
McConnell.
Di Capitol pada Rabu (2/1), Pelosi mengatakan ia
berharap Partai Republik dan Gedung Putih dapat mendengar apa yang ia
tawarkan untuk mengakhiri shutdown. Gedung Putih menolak proposal
Demokrat.