Rabu, 22 April 2015

Bagian Tubuh Dianggap Keramat, Albino Afrika Diincar

Kepolisian setempat memberikan perlindungan bagi Albino.

Bagian Tubuh Dianggap Keramat, Albino Afrika Diincar
Albino di Afrika yang diburu manusia lain karena bagian tubuhnya dianggap keramat untuk sihir dan ilmu hitam. (Daily Mail)
 
  CB - Manusia yang memiliki kelainan genetik warna kulit, albino, menjadi mahluk yang dilindungi di Afrika. Polisi dan tentara berupaya melindungi albino karena bagian tubuh mereka menjadi bahan perdagangan di Afrika Timur.

Pemerintah Afrika memerintahkan Polisi Malawi menembak siapa pun yang tertangkap menyerang albino. Ancaman terhadap Albino ini karena orang-orang di Afrika percaya jika tubuh albino mengandung kekuatan gaib.

Dilansir Dailymail, Rabu 22 April 2015 dari laporan PBB, setidaknya 15 orang dengan albinisme, kebanyakan anak-anak, telah tewas, terluka, dan diculik di Afrika Timur dalam kurun enam bulan terakhir. Sementara itu Perdana Menteri Tanzania telah mendesak warga untuk membunuh siapa pun yang ditemukan membawa bagian tubuh albino.

Bagian tubuh albino ini dianggap berharga karena terkait ilmu hitam dan sihir. Diyakini bahwa bagian tubuh albino bisa membawa keberuntungan, cinta, dan kekayaan.

Upaya perlindungan terhadap anak-anak albino dari seluruh Afrika Timur dengan menempatkan mereka di tempat khusus, di bawah perlindungan tentara di Burundi untuk mencegah penyerang atau penculik.

Menurut laporan media lokal, Inspektur Jenderal Polisi Malawi, Lexen Kachama, menginstruksikan polisi untuk menembak tersangka penculik albinisme. Instruksi ini muncul sebulan setelah seorang pria Malawi ditangkap karena mencoba mencekik sampai mati seorang anak albino berusia 16 tahun.

“Tembak setiap kriminal yang kejam ketika tertangkap basah menculik albino. Kita tidak bisa hanya menonton sementara teman-teman kita (albino) dibunuh seperti binatang setiap hari. Kami menyadari bahwa orang-orang ini kejam, tidak memiliki belas kasihan, dan karena itu mereka harus diperlakukan seperti itu,” ujar Kachama. Ia juga memerintahkan polisi untuk menggunakan senjata yang sebanding dengan kejahatan.

Sementara itu, kelompok hak asasi albino telah menyerukan perlindungan yang lebih besar terhadap albino. Mereka mengatakan jik membunuh tersangka tidak akan mencegah penjahat yang menawarkan uang dalam jumlah besar untuk mengamankan bagian tubuh albino.

Menurut mereka, tersangka cenderung mengambil resiko atas hadiah yang dijanjikan. Menurut laporan Palang Merah Dunia, para pemburu akan membayar sebanyak US$75.000 untuk satu set lengkap bagian tubuh albino.

Direktur eksekutif Under The Same Sun, sebuah organisasi non-profit Kanada membela hak-hak albino, Vicky Ntetema mendesak polisi di Tanzania, Malawi dan Burundi untuk mendapatkan informasi tentang pemburu yang kerap menggunakan bagian tubuh albino.

Albino adalah suatu kelainan bawaan yang mempengaruhi sekitar satu dari 20.000 orang di seluruh dunia. Menurut pihak kesehatan yang berwenang, hal ini lebih sering terjadi di wilayah sub-Sahara Afrika dan mempengaruhi sekitar satu wilayah Tanzania.


Credit  VIVA.co.id