Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Rabu, 20 Maret 2019
Raja Salman Luncurkan Proyek Hiburan Senilai Rp327,3 Triliun di Saudi
RIYADH
- Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi meluncurkan
sejumlah proyek hiburan di Riyadh senilai USD23 miliar atau lebih dari
Rp327,3 triliun. Stasiun televisi pemerintah Saudi melaporkan peluncuran
sejumlah proyek itu pada hari Selasa, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (20/3/2019).
Proyek-proyek tersebut termasuk taman, jalur olahraga, dan pusat seni.
Saudi
membangun King Salman Park yang akan menjadi taman kota terbesar di
dunia yang luasnya lebih dari 13 kilometer persegi (13 kali ukuran
Gardens by the Bay di Singapura, 5 kali ukuran Hyde Park di London, 4
kali ukuran Central Park di New York).
Proyek
taman terbesar di dunia itu bertujuan untuk meningkatkan pangsa ruang
hijau per kapita di Riyadh sebanyak 16 kali, di mana lebih dari 7,5 juta
pohon akan ditanam di seluruh kota Riyadh.
Pusat seni yang
sedang dibangun diatur untuk menampung lembaga-lembaga budaya dan
artistik seperti museum, teater, dan galeri. Harapannya bisa mengubah
Riyadh menjadi "pameran terbuka" yang menampung karya 1.000 seniman
lokal dan internasional.
Ada tujuh museum berbeda yang akan
dibangun. Di antaranya, Museum Penerbangan, Museum Astronomi dan Luar
Angkasa, Museum Sains, Museum Hutan, Museum Realitas Virtual, Museum
Arsitektur, dan Event Square seluas 40.000 meter persegi.
Sedangkan
jalur olahraga yang dibangun akan menghubungkan kota dari timur ke
barat, membentang sejauh 135 kilometer, dan akan mencakup jalur
bersepeda dan menunggang kuda. Selain itu juga dibangun jalur jogging serta pusat olahraga dan budaya.
Proyek-proyek
itu masih menjadi bagian dari Kingdom’s Vision 2030 (Visi Kerajaan
2030) dan diharapkan menghasilkan 70.000 pekerjaan baru bagi warga di
berbagai sektor.
Proyek-proyek hiburan tersebut akan memberikan
peluang investasi bagi investor di dalam dan di luar Kerajaan Saudi
dengan total investasi senilai USD13,3 miliar, termasuk proyek
perumahan, perhotelan, perusahaan, pendidikan, rekreasi dan komersial.
Proyek diatur untuk memulai tahap implementasi selama paruh kedua 2019.