Ethiopian Airlines miliki pola pendakian dan grafik yang sama dengan Lion Air
CB,
JAKARTA -- Pengamat penerbangan Alvin Lie melihat jatuhnya pesawat
Ethiopian Airlines mirip dengan kecelakaan pada pesawat Lion Air yang
jatuh pada 28 Oktober lalu. Pesawatnya tersebut terlihat menukik tajam
sama dengan peristiwa pada jatuhnya Lion Air PK-LQP dengan nomor
penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang.
"Pola
pendakian pesawat juga tidak normal. Indikasi awal gejalanya mirip
PK-LQP. Lihat grafik Speed dan Altitude-nya," ujar anggota Ombudsman
bidang transportasi kepada
Republika.co.id, Ahad (10/3) malam.
Alvin mengakui, hingga saat ini belum diketahui penyebab
kecelakaan pada B737 Max 8 Ethiopian Air yang jatuh Ahad (10/3). Hanya
saja, pesawat tersebut jatuh pada menit ke enam pada ketinggian 8000
kaki. Hal tersebut yang membuat kecelakaan itu mirip dengan jatuhnya
B737 Max 8 Lion Air.
Pesawat Ethiopian Air dan Lion
Air yang mengalami kecelakaan tersebut memang berjenis sama, Boeing 737
Max 8. Kemudian, dalam kabar yang telah beredar, pola laporan sebelum
jatuhnya pesawat hampir sama dengan ketika Lion Air akan jatuh tahun
lalu.
"Menurut keterangan CEO Ethiopean Airlines,
pilot sempat melaporkan kepada ATC ada masalah pada sistem kendali. ATC
mengijinkan pesawat tersebut untuk kembali ke bandara. Sangat mirip yang
terjadi pada PK-LQP," ujar Alvin.
Boeing 737 Max 8
milik Ethiopian Airlines jatuh ketika menuju Nairobi, ibu kota Kenya.
Penerbangan ET 302 itu jatuh di dekat kota Bishoftu, 62 kilometer
tenggara ibu kota Ethiopia, Addis Ababa. Pesawat ini pun membawa 149
penumpang dan 8 kru di dalamnya.