SUTHERLAND - Lahan datar terpencil di pantai utara Skotlandia tampaknya akan menjadi bandara antariksa pertama Inggris.
Semenanjung A'Mhoine di Sutherland telah dipilih sebagai tempat paling cocok untuk peluncuran roket secara vertikal untuk menempatkan satelit di orbit.
Badan Antariksa Inggris telah memberi dana sebesar 2,5 juta poundsterling pada Highlands and Islands Enterprise (HIE) untuk pengembangan fasilitas itu.
HIE akan bekerja sama dengan konsorsium termasuk raksasa aerospace Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin. Tujuannya adalah tempat itu dapat dijadikan lokasi peluncuran paling cepat pada 2020-an.
“Keputusan untuk mendukung bandara antariksa pertama Inggris di Sutherland merupakan kabar luar biasa bagi wilayah kami dan untuk Skotlandia secara keseluruhan,” papar Chief Executive Officer (CEO) HIE Charlotte Wright.
Wright menambahkan, “Sektor antariksa internasional tumbuh dan kami ingin memastikan kawasan itu siap mereguk keuntungan ekonomi yang akan dihasilkan dari peluang fantastis ini.”
Lockheed ingin membawa roket Electron ke Skotlandia. Saat ini roket itu diluncurkan dari Selandia Baru. Versi Inggris untuk roket itu akan memiliki unit pendorong dan dispenser satelit yang dikembangkan dan dibangun Ampthill di Bedfordshire, Harwell di Oxfordshire dan di Reading.
“Sebagai negara yang kami tidak berinvestasi dalam roket peluncuran sejak 1971 dan Black Arrow yang menempatkan satelit Prospero. Saya sangat bangga bekerja dengan tim Lockheed Martin dan mitra kami dalam melakukan peluncuran pertama dari tanah Inggris,” ungkap eksekutif Lockheed Martin untuk Inggris Patrick Wood.
Pemerintah Inggris telah memiliki ide untuk bandara antariksa satu dekade lalu dan memperbaiki aturan yang dapat mewujudkannya. Di negara itu telah ada sektor manufaktur satelit kecil. Memungkinkan konsumen meluncurkan pesawat antariksa secara lokal akan mendorong industri itu.
Menteri Bisnis Inggris Greg Clark mengumumkan rincian lebih lanjut dukungan pemerintah itu saat Farnborough Air Show pekan ini. Dia telah mengalokasikan dana 50 juta poundsterling untuk proyek tersebut, termasuk sebesar 2 juta poundsterling untuk meninjau pembangunan peluncuran horisontal.
Ini berarti pesawat antariksa dapat meluncur dari landasan pacu, naik ke ketinggian tertentu di atas laut dan kemudian melepas roket yang dapat menempatkan satelit di orbit. Sistem semacam itu sedang dalam tahap pengembangan.
Salah satu yang mendorong sistem ini adalah entrepreneur Sir Richard Branson yang memiliki perusahaan Virgin Orbit di Long Beach, California. Branson mengubah pesawat tua Virgin Atlantic 747 untuk meluncurkan roket LauncherOne.
Pemerintah lokal Cornwall, Inggris, juga ingin Virgin Orbit mengoperasikan bandara Newquay. Kedua pihak telah menandatangani kesepakatan kemitraan di acara air show tersebut. Misi pertama ditargetkan pada 2021.
Semenanjung A'Mhoine di Sutherland telah dipilih sebagai tempat paling cocok untuk peluncuran roket secara vertikal untuk menempatkan satelit di orbit.
Badan Antariksa Inggris telah memberi dana sebesar 2,5 juta poundsterling pada Highlands and Islands Enterprise (HIE) untuk pengembangan fasilitas itu.
HIE akan bekerja sama dengan konsorsium termasuk raksasa aerospace Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin. Tujuannya adalah tempat itu dapat dijadikan lokasi peluncuran paling cepat pada 2020-an.
“Keputusan untuk mendukung bandara antariksa pertama Inggris di Sutherland merupakan kabar luar biasa bagi wilayah kami dan untuk Skotlandia secara keseluruhan,” papar Chief Executive Officer (CEO) HIE Charlotte Wright.
Wright menambahkan, “Sektor antariksa internasional tumbuh dan kami ingin memastikan kawasan itu siap mereguk keuntungan ekonomi yang akan dihasilkan dari peluang fantastis ini.”
Lockheed ingin membawa roket Electron ke Skotlandia. Saat ini roket itu diluncurkan dari Selandia Baru. Versi Inggris untuk roket itu akan memiliki unit pendorong dan dispenser satelit yang dikembangkan dan dibangun Ampthill di Bedfordshire, Harwell di Oxfordshire dan di Reading.
“Sebagai negara yang kami tidak berinvestasi dalam roket peluncuran sejak 1971 dan Black Arrow yang menempatkan satelit Prospero. Saya sangat bangga bekerja dengan tim Lockheed Martin dan mitra kami dalam melakukan peluncuran pertama dari tanah Inggris,” ungkap eksekutif Lockheed Martin untuk Inggris Patrick Wood.
Pemerintah Inggris telah memiliki ide untuk bandara antariksa satu dekade lalu dan memperbaiki aturan yang dapat mewujudkannya. Di negara itu telah ada sektor manufaktur satelit kecil. Memungkinkan konsumen meluncurkan pesawat antariksa secara lokal akan mendorong industri itu.
Menteri Bisnis Inggris Greg Clark mengumumkan rincian lebih lanjut dukungan pemerintah itu saat Farnborough Air Show pekan ini. Dia telah mengalokasikan dana 50 juta poundsterling untuk proyek tersebut, termasuk sebesar 2 juta poundsterling untuk meninjau pembangunan peluncuran horisontal.
Ini berarti pesawat antariksa dapat meluncur dari landasan pacu, naik ke ketinggian tertentu di atas laut dan kemudian melepas roket yang dapat menempatkan satelit di orbit. Sistem semacam itu sedang dalam tahap pengembangan.
Salah satu yang mendorong sistem ini adalah entrepreneur Sir Richard Branson yang memiliki perusahaan Virgin Orbit di Long Beach, California. Branson mengubah pesawat tua Virgin Atlantic 747 untuk meluncurkan roket LauncherOne.
Pemerintah lokal Cornwall, Inggris, juga ingin Virgin Orbit mengoperasikan bandara Newquay. Kedua pihak telah menandatangani kesepakatan kemitraan di acara air show tersebut. Misi pertama ditargetkan pada 2021.
“Industri antariksa, komunitas riset dan jaringan suplai aerospace yang berkembang di Inggris menempatkan negara ini dalam posisi terdepat dalam pengembangan lokasi peluncuran vertikal dan horisontal,” ujar Menteri Bisnis Inggris Greg Clark.
Clark menambahkan, “Ini akan membangun reputasi global kami untuk manufaktur satelit kecil dan membantu seluruh negara mendapat potensi besar di era antariksa komersial.”
Inggris saat ini dalam momen yang unik. Negara itu menjadi pionir pengembangan satelit-satelit kecil, melalui perusahaan-perusahaan seperti Surrey Satellite Technology Limited dan AAC Clyde Space.
Dengan teknologi yang semakin canggih, saat ini memungkinkan untuk menempatkan kemampuan luar biasa dalam kotak yang sangat kecil. Memiliki bandara antariksa akan memungkinkan industri Inggris menawarkan produk andalan pada konsumen mereka, mulai dari desain, hingga pembangunan dan peluncurannya.
Saat ini perkembangan pembangunan satelit telah sangat maju. Berbagai satelit diciptakan untuk memantau cuaca, untuk komunikasi dan mengambil gambar aktivitas di bumi. Satelit-satelit kecil dapat melakukan ini semua dan dapat beroperasi di orbit.
Mereka memutari Bumi pada ketinggian beberapa ratus kilometer, melintas di atas Arktik dan Antartika. Wilayah utara Skotlandia sangat ideal untuk satelit jenis tersebut. Roket-roket akan terbang ke utara, melalui kawasan antara Eslandia dan Kepulauan Faroe, dan Svalbard. Jika ada peluncuran yang gagal maka tidak akan jatuh di wilayah berpenduduk.
Sejumlah roket dapat meluncur dari Inggris yakni Electron dan LauncherOne. Selain itu, ada roket peluncur kecil di penjuru dunia. Beberapa roket itu pun berada di Inggris dan keberadaan bandara antariksa itu akan semakin memperkuat posisi mereka sebagai produk lokal.
Credit sindonews.com