NEW DELHI
- India menguji tembak peluru kendali (rudal) supersonik BrahMos dalam
kondisi ekstrem pada Senin (16/7/2018). Tes untuk "meningkatkan umur"
senjata itu diklaim berhasil.
Uji coba dilakukan oleh BrahMos Aerospace bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India pukul 10.30 pagi dari Rentang Uji Terpadu (ITR) Balasore untuk memvalidasi teknologi "perpanjangan umur" rudal.
Umur penggunaan rudal BrahMos akan diperpanjang dari sepuluh tahun menjadi 15 tahun.
Rudal BrahMos memiliki jangkauan penerbangan hingga 290 km dengan kecepatan supersonik sepanjang penerbangan. Senjata milik India ini diklaim non-intersepsi oleh sistem pertahanan yang terkenal di dunia. Rudal itu bisa melesat dengan kecepatan hingga Mach 3.0, atau tiga kali kecepatan suara.
Mengutip laporan India Today, daya destruktif rudal itu juga telah ditingkatkan karena energi kinetik yang besar pada benturan. Ketinggian jelajahnya kini bisa hingga 15km dan ketinggian terminal serendah 10 meter. BrahMos bisa membawa hulu ledak konvensional dengan berat 200kg hingga 300kg.
Rudal BrahMos telah resmi masuk layanan Angkatan Darat dan Angkatan Laut India. Senjata ini akan segera menjadi bagian dari senjata jet tempur Angkatan Udara Sukhoi 30 MKI.
Uji coba dilakukan oleh BrahMos Aerospace bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India pukul 10.30 pagi dari Rentang Uji Terpadu (ITR) Balasore untuk memvalidasi teknologi "perpanjangan umur" rudal.
Umur penggunaan rudal BrahMos akan diperpanjang dari sepuluh tahun menjadi 15 tahun.
Rudal BrahMos memiliki jangkauan penerbangan hingga 290 km dengan kecepatan supersonik sepanjang penerbangan. Senjata milik India ini diklaim non-intersepsi oleh sistem pertahanan yang terkenal di dunia. Rudal itu bisa melesat dengan kecepatan hingga Mach 3.0, atau tiga kali kecepatan suara.
Mengutip laporan India Today, daya destruktif rudal itu juga telah ditingkatkan karena energi kinetik yang besar pada benturan. Ketinggian jelajahnya kini bisa hingga 15km dan ketinggian terminal serendah 10 meter. BrahMos bisa membawa hulu ledak konvensional dengan berat 200kg hingga 300kg.
Rudal BrahMos telah resmi masuk layanan Angkatan Darat dan Angkatan Laut India. Senjata ini akan segera menjadi bagian dari senjata jet tempur Angkatan Udara Sukhoi 30 MKI.
Credit sindonews.com