Ramai berita temuan Alien di Media menjelang konferensi pers NASA Rabu siang  waktu New York. www.express.co.uk
CB, Washington DC - Badan Antariksa Amerika, NASA, sedang mencari petugas perlindungan Bumi dengan gaji hingga $ 187.000 (Rp 2,5 miliar) per tahun. Pekerjaan itu tercipta setelah penandatanganan Perjanjian Luar Angkasa 1967.
Petugas itu akan memastikan bahwa manusia tidak mengotori planet, bulan, dan benda-benda lainnya di luar angkasa. Mereka juga harus membantu mencegah setiap mikroba asing menyebar ke Bumi.
Ilmuwan pemerintah AS bekerja keras untuk melindungi masyarakat. Beberapa mempelajari penyakit menular dan pengobatan yang efektif. Lainnya memastikan bahwa obat, makanan, kendaraan, atau produk konsumen sesuai yang diklaim dan tidak merugikan siapa pun.
Tapi kepedulian di kantor pusat NASA adalah luar angkasa, yang menjadi alasan mengapa badan antariksa itu kini membuka lowongan pekerjaan untuk petugas perlindungan planet.
Tugasnya? Membantu mempertahankan bumi dari kontaminasi asing, dan membantu Bumi menghindari kontaminasi dunia asing yang mencoba untuk mengeksplorasi.
Bayarannya adalah gaji dengan enam angka, mulai dari US$ 124.406 sampai US$ 187.000 setahun, plus tunjangan lainnya.
Sementara banyak lembaga antariksa mempekerjakan petugas perlindungan planet, mereka sering kali merupakan pekerjaan paruh waktu.
Faktanya, hanya ada dua pekerjaan penuh waktu untuk peran itu di dunia, satu di NASA dan yang lainnya di European Space Agency. Hal itu disampaikan Catharine Conley, satu-satunya petugas perlindungan planet NASA sejak 2014.
"Iklan lowongan baru ini adalah hasil dari relokasi posisi yang saya pegang saat ini di Kantor Keselamatan dan Kepastian Misi, yang merupakan otoritas teknis independen dalam NASA," kata Conley kepada Business Insider dalam sebuah email pada hari Selasa, 1 Agustus 2017.
Petugas perlindungan planet NASA dari alien sesekali berkesempatan untuk melakukan perjalanan ke pusat antariksa di seluruh dunia dan menganalisis robot planet.
Credit TEMPO.CO