Senin, 17 Oktober 2016

Rusia Kirim Kapal Induk ke Suriah


 Rusia Kirim Kapal Induk ke Suriah
Kantor berita Rusia, TASS dan media online Sputnik memberitakan bahwa Armada Utara Rusia yang dipimpin kapal induk Admiral Kuznetsov, dengan persenjataan lengkap dan membawa pesawat tempur serta helikopter, telah meninggalkan pelabuhan Severomorsk menuju Laut Mediterania, pada Sabtu, 15 Oktober 2016. Armada Utara, termasuk kapal perang penjelajah Pyotr Velikiy, Kapal perusak anti kapal selam Severomorsk dan Vice-Admiral Kulakov, dan beberapa kapal pendukung, akan bergabung dalam operasi militer Rusia memerangi ISIS di Suriah. tass.com

 Rusia Kirim Kapal Induk ke Suriah
Kapal induk Rusia dipersenjatai dengan 12 sel peluncur rudal vertikal (VLS) untuk menembakan rudal jelajah anti kapal P-700 Granit (NATO menyebutnya SS-N-19). Rudal Granit dapat mnjangkau target sejauh 600 km dan dapat membawa hulu ledak nuklir. Admiral Kuznetsov juga dilengkapi membawa 192 sel untuk menembakan rudal anti pesawat Kinzhal, delapan sistem pertahanan udara jarak pendek (close-in weapon system/CIWS) Kortik, 256 roket, dan 48.000 putaran amunisi. sputniknews.com


 Rusia Kirim Kapal Induk ke Suriah
Admiral Kuznetsov membawa pesawat tempur superioritas udara Su-33 dan pesawat tempur multi peran MiG-29K. Sputnik melaporkan bahwa Su-33 dilengkapi dengan sistem pentargetan ultra presisi SVP-24, yang terbukti sukses saat digunakan pada operasi militer di Suriah. MiG-29K dirancang untuk memberi perlindungan udara bagi angkatan laut Rusia, dengan kemampuannya menghancurkan target di laut dan darat. Kapal induk Rusia juga membawa helikopter anti kapal selam (ASW) Ka-27/Ka-29 dan helikopter serang dan intai Ka-52K. sputniknews.com

 Rusia Kirim Kapal Induk ke Suriah
Kapal perang penjelajah Pyotr Veliky, adalah kapal perang bertenaga nuklir kelas Kirov. Kapal sepanjang 252 meter ini dipersenjatai dengan 20 rudal permukaan ke permukaan P-700 Granit (SS-N-19 Shipwreck), 16 rudal anti kapal selam Rastrub (SS-N-14 Silex), 10 rudal anti kapal Vodopad (SS-N-16 Stallion), 96 rudal permukaan ke udara Fort (SA-N-6 Grumble), 128 rudal pertahanan udara Kinshal (SA-N-9 Gauntlet), pertahanan anti rudal jarak dekat Osa-M (SA-N-4 Gecko) dengan 40 rudal. Pyotr Veliky juga dilengkapi dengan sistem anti rudal S-300F. theHZ.ru

 Rusia Kirim Kapal Induk ke Suriah
Kapal perusak anti kapal selam Severomorsk (616) dan Admiral Kulakov (626), termasuk kelas Udaloy I, merupakan dua kapal anti kapal selam Armada Utara yang berangkat ke Laut Mediteranian. Sebelum berangkat, kedua perusak ini melakukan latihan menghadapi serangan udara di Laut Barens, pada September 2016. Latihan menggunakan rudal permukaan ke udara atau surface-to-air missile (SAM) 3K95 Kinzhal yang sukses menghancurkan drone target Saman. SKNews.ru

 Rusia Kirim Kapal Induk ke Suriah
Kelas Udaloy I dirancang untuk menghancurkan kapal selam musuh. Perusak ini dipersenjatai dengan rudal anti kapal selam Metel URPK-4 ( (NATO menyebutnya SS-N-14 Silex) . Metel URPK-4 mampu menjangkau kapal selam musuh sejauh 5-50 km, pada kedalaman 20-500 m. SS-N-14 dapat melaju dengan kecepatan 0,95 Mach (1173 km/jam) dan membawa hulu ledak HE (high-explosive) 100 kg atau hulu ledak nuklir 5 kiloton. Udaloy I juga dilengkapi dengan dua meriam 100mm/70cal DP, dan meriam 30 mm AK-630 sebagai CIWS. tass.com





Credit  Tempo.co