CB - Amazon pertama kali memperkenalkan prototipe drone "Prime Air" pada
tahun 2013 silam. Pesawat tak berawak itu dirancang khusus untuk
mengantar barang yang dibeli pelanggan lewat situs Amazon.com.
Berselang
dua tahun, "Prime Air" tak juga terealisasi secara komersil. Amazon
berdalih masih terus mencari rancangan dan mekanisme kerja "drone kurir"
terbaik untuk segala medan.
Kini, situs belanja online tersebut
tampaknya telah menemukan titik terang. Lewat sebuah video, Amazon
kembali meluncurkan prototipe Prime Air dengan desain hybrid.
Prototipe teranyar ini dikatakan punya mekanisme kerja setengah pesawat dan setengah helikopter, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno, Selasa (1/12/2015).
Tak
seperti drone pada umumnya yang hanya terbang secara vertikal, Prime
Air kali ini bisa terbang dengan mode vertikal dan horizontal. Sehingga,
menurut Amazon, akan lebih efisien.
"Desain
ini mampu terbang dengan jarak jauh secara efisien. Terbang pada
ketinggian dan turun kembali juga sangat aman," kata perwakilan Amazon.
Teknologi mendeteksi dan menghindar
Teknologi mendeteksi dan menghindar
Dari
segi ukuran, prototipe terbaru Prime Air mengusung tubuh yang lebih
besar dari prototipe sebelumnya. Pesawat ini juga dilengkapi teknologi "sense-and-avoid".
Maksudnya,
kala menemukan medan berbahaya, Prime Air bisa mendeteksi dan
menghindari bahaya tersebut. Karenanya, Prime Air ini dikatakan cocok
beroperasi pada segala jenis lingkungan.
Berdasarkan
video iklan, drone dapat terbang hingga ketinggian 400 kaki (sekitar
121 meter) sejauh 24 km. Pesawat ini juga mampu mengirim barang hingga
lima pon dalam waktu 30 menit ke rumah pelanggan.
Segera setelah barang dikirim dari gudang penyimpanan barang Amazon, pemesan akan dikirimkan notifikasi di tablet atau smartphone. Lalu, pengguna cukup duduk manis dan menunggu selama setengah jam atau kurang.
Dari
situsnya, Amazon mengatakan telah menguji coba lebih dari selusin model
Prime Air. Sejauh ini, model yang dipamerkan di video dianggap paling
mumpuni.
Walau
telah dipersiapkan secara matang, Amazon masih enggan mengungkap kapan
Prime Air akan dioperasikan secara komersil. Menurut isu yang beredar,
Amazon diam-diam sudah menjadwalkan komersialisasi Prime Air pada 2016
mendatang. Saat ini, selain mematangkan model, Amazon juga terus bernegosiasi dengan pemerintah terkait regulasi penggunaan drone sebagai kurir. Kita tunggu saja hasilnya.
Credit KOMPAS.com