Senin, 12 Oktober 2015

Serius Tanggapi Ancaman Teror, Kampus Australia Dijaga Polisi


Serius Tanggapi Ancaman Teror, Kampus Australia Dijaga Polisi Kampus University of New South Wales. (Dok. Akun Facebook UNSW)
 
Jakarta, CB -- Universitas New South Wales menanggapi serius ancaman teror dalam forum internet 4Chan. Mereka pun langsung menghubungi pihak kepolisian anti-teror New South Wales pada Senin (12/10).

"Kami menganggap insiden ini serius dan telah berhubungan dengan kepolisian NSW melalui kelompok keamanan dan antiteror dan Komando Wilayah Lokal," demikian pengumuman dari UNSW seperti dikutip Sydney Morning Herald.

UNSW pun mengimbau mahasiswa untuk mengunduh aplikasi kampus yang menyediakan informasi mengenai jalur evakuasi. Kampus juga mengimbau mahasiswa untuk melapor jika ada hal mencurigakan.


Namun, kepolisian mengatakan bahwa ancaman yang ditujukan kepada UNSW diyakini tidak terlalu berbahaya, tapi pihak kampus menanggapinya dengan serius. Pihak kepolisian meyakinkan UNSW bahwa ini "umum dan bukan ancaman langsung dan spesifik."

Sementara itu, para mahasiswa kebingungan melihat kerumunan pasukan polisi federal dan negara di sekitar kampus mereka pada Senin pagi.

Seorang mahasiswa tahun kedua bidang teknik mesin dan perdagangan, Karina Boyle, mengaku melihat mobil polisi tiba pukul 09.30 waktu setempat. Kemudian, ia melihat polisi berpatroli di ruas jalan utama menuju kampus sambil berjalan kaki dan bersepeda.

"Masih agak mengerikan rasanya, terutama hal serupa terjadi di Amerika Serikat. Anda tidak akan mau memikirkan bahwa itu terjadi juga di Australia. Saya berharap akan lebih aman di sini," kata Boyle.

Leigh Caprile, seorang mahasiswa teknik mesin tingkat tiga, mengatakan bahwa kebanyakan pelajar membahas ancaman tersebut, tapi tak terlalu cemas.

"Saya rasa, ancaman dari seorang tak dikenal di 4Chan seperti itu tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Itu tidak terlalu membuat saya khawatir," katanya.

Menurut Caprile, hanya ada satu temannya yang tak hadir ke UNSW pada Senin tersebut akibat ancaman ini. "Saya pikir, ia menggunakan kejadian ini sebagai alasan untuk tidak datang ke universitas pada hari yang baik ini," tutur Caprile.

Sementara itu, ancaman penembakan melalui 4Chan juga ditujukan pada beberapa kampus di Amerika Serikat selama beberapa pekan belakangan.

Credit  CNN Indonesia