JAKARTA (CB) – Disepakatinya perjanjian nuklir antara
Iran dengan enam negara kekuatan dunia atau P5+1 (AS, Prancis, Jerman,
Inggris, Rusia, dan China), ternyata memiliki dampak positif tersendiri
bagi Indonesia.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arrmanatha Nasir, peluang Indonesia untuk bekerjasama dengan Iran terbuka lebih luas setelah disepakatinya perjanjian nuklir.
“Dengan telah disepakatinya perjanjian nuklir antara Iran dan negara P5+1, maka peluang Indonesia untuk bekerjasama dengan Iran terbuka lebih luas, khususnya di bidang ekonomi,” ujar Arrmanatha di Jakarta, Jumat (9/10/2015).
“Oleh karena itu, kami menggunakan kesempatan ini untuk terus mengembangkan peluang-peluang kerjasama dengan Iran,” lanjutnya.
Pada 14 hingga 15 Oktober 2015, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi akan melakukan kunjungan ke Iran untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Iran Javad Zarif di Kota Teheran.
“Tujuan utama pertemuan nanti di Teheran adalah untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, energi, dan people to people contact. Oleh karena itu, Menlu Retno akan ditemani oleh Menteri ESDM,” ucap Arrmanatha.
“Dalam pertemuan nanti, RI-Iran direncanakan akan menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) terkait dengan diplomatic education & training corporation, dan mutual corporation on policy research & development,” tambahnya.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arrmanatha Nasir, peluang Indonesia untuk bekerjasama dengan Iran terbuka lebih luas setelah disepakatinya perjanjian nuklir.
“Dengan telah disepakatinya perjanjian nuklir antara Iran dan negara P5+1, maka peluang Indonesia untuk bekerjasama dengan Iran terbuka lebih luas, khususnya di bidang ekonomi,” ujar Arrmanatha di Jakarta, Jumat (9/10/2015).
“Oleh karena itu, kami menggunakan kesempatan ini untuk terus mengembangkan peluang-peluang kerjasama dengan Iran,” lanjutnya.
Pada 14 hingga 15 Oktober 2015, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi akan melakukan kunjungan ke Iran untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Iran Javad Zarif di Kota Teheran.
“Tujuan utama pertemuan nanti di Teheran adalah untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, energi, dan people to people contact. Oleh karena itu, Menlu Retno akan ditemani oleh Menteri ESDM,” ucap Arrmanatha.
“Dalam pertemuan nanti, RI-Iran direncanakan akan menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) terkait dengan diplomatic education & training corporation, dan mutual corporation on policy research & development,” tambahnya.
Credit Okezone