Presiden AS Donald Trump dilaporkan marah
melihat video Presiden Rusia Vladimir Putin menyombongkan potensi
persenjataannya yang mampu menghantam Florida. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Meski tidak bereaksi secara publik pada video tersebut, Trump "marah kepada Presiden Rusia lewat panggilan telepon," kata laporan Axios yang dikutip CNN, Senin (16/7).
|
Menurut sumber laporan itu, panggilan telepon dilakukan beberapa pekan setelah Putin menunjukkan video dalam pidato di hadapan parlemen Rusia sebelum kembali terpilih jadi presiden.
Trump menelepon Putin pada 20 Maret, setelah memenangi pemilihan umum, di mana ia juga diimbau untuk tidak mengucapkan selamat kepada Putin. Menurut sumber CNN, Presiden AS tak mengikuti imbauan itu.
Dia mengatakan kepada putin bahwa dirinya telah bebricara dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Sumber Axios mengatakan kedua pemimpin negara "sepakat" soal "kegilaan" video itu.
Lewat Telepon, Trump mengatakan "saya sudah meningkatkan anggaran pertahanan, memodernisasi senjata nuklir saya."
"Saya bisa melakukan lebih jauh dari itu, jadi jika Anda ingin bersaing, Anda akan kalah," kata Trump dalam laporan tersebut.
|
Trump dan Putin bertemu dalam konferensi tingkat tinggi perdana di Helsinki, Senin.
Trump sempat mengatakan kesepakatan terbaik yang bisa dicapai dengan Putin adalah soal penghapusan nuklir di dunia.
"Apa yang akan jadi kesepakatan terbaik? Coba kita lihat. Tak ada senjata nuklir di manapun di dunia, tak ada perang, tak ada masalah, tak ada konflik," kata Trump sebagaimana dikutip Reuters.
Menurut Trump, pertemuan dengan Putin akan jadi yang termudah dalam rangkaian kunjungannya di Eropa.
Credit cnnindonesia.com