Kamis, 05 Juli 2018

Serangan di Suriah, Putra Pemimpin ISIS Terbunuh

Serangan di Suriah, Putra Pemimpin ISIS Terbunuh
Abu Bakr Baghdadi. (REUTERS/Social Media Website via Reuters TV) 

Jakarta, CB -- Putra pemimpin ISIS dikabarkan terbunuh dalam sebuah serangan di Suriah.

"Hudhayfal al-Badri, putra pemimpin negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, terbunuh dalam serangan di wilayah tengah Suriah," kata agen propaganda ISIS, Amaq pada Selasa (3/7).

Al-Badri tewas dalam "operasi melawan Nussayriyyah dan Rusia di pembangkit listrik tenaga panas yang terletak di Homs", kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.




Nussayriyyah adalah istilah yang digunakan IS untuk sekte agama minoritas Alawit Presiden Bashar al-Assad. IS mendeklarasi perbatasan di Syria dan Iraq "Kalifat" pada tahun 2014, menguasai sepertiga Irak.

Sejak saat itu para jihadis kehilangan banyak tempat setelah serangan balasan dari pasukan Suriah dan Irak yang operasinya dipimpin AS. Para jihadis pun jarang terlihat karena pegerakan mereka terbatas.

Grup Negara Islam diperkirakan mengontrol tidak lebih dari tiga persen wilayah di Suriah. Desember lalu pemerintahan Irak menyatakan kemenangan atas IS, namun militer Irak tetap melanjutkan operasi reguler yang menargetkan perbatasan Suriah.


Pemimpin IS, Baghdadi, yang sering diisukan telah meninggal, masih hidup di wilayah Suriah dekat dengan perbatasan Irak, kata seorang pejabat intelijen Irak pada bulan Mei. Baghdadi dikatakan hanya bergerak dengan pengikutnya yang sedikit.

Berasal dari Irak, Baghdadi dijuluki "pria yang paling dicari di bumi" dan AS menawarkan hadiah US$25 Juta atau sekitar Rp358 miliar jika berhasil menangkapnya.

Pejabat Irak mengatakan telah menutup pergerakan Jihadis setelah pasukan Irak menangkap lima komandan IS dalam serangan di Suriah 24 Maret.

September tahun lalu, Baghdadi mengirimkan pesan suara kepada para pejuangnya di Suriah dan Irak untuk "melawan" musuh-musuh mereka. Baghdadi memiliki empat anak dengan istri pernamanya dan seorang putra dari istri keduanya.



Credit  cnnindonesia.com