MOSKOW
- Sejumlah kapal perang dari Armada Pasifik Rusia memasuki kota
pelabuhan Visakhapatnam, India, pada hari Minggu (9/12/2018). Kehadiran
mereka untuk berpartisipasi dalam latihan militer gabungan kedua negara,
Indra Navy 2018, selama beberapa hari ke depan.
Menurut layanan pers militer Moskow, kapal-kapal dari Armada Pasifik Rusia itu antara lain kapal Varyag dengan rudal jelajah, kapal perusak Admiral Panteleyev, dan kapal tanker Boris Butoma.
"Hari ini (9 Desember), detasemen kapal Armada Pasifik (Rusia) memasuki pelabuhan Vishakhapatnam, India, di negara bagian Andhra Pradesh," bunyi pernyataan layanan pers tersebut, seperti dikutip Sputnik.
"Untuk lebih memperkuat kerja sama militer antara Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut India, yang direncanakan melakukan latihan angkatan laut bersama, Indra Navy 2018, selama kunjungannya," lanjut pernyataan tersebut.
Kehadiran beberapa kapal perang Moskow ini juga sebagai kunjungan balasan untuk otoritas militer dan sipil India.
Menurut layanan pers militer Moskow, kapal-kapal dari Armada Pasifik Rusia itu antara lain kapal Varyag dengan rudal jelajah, kapal perusak Admiral Panteleyev, dan kapal tanker Boris Butoma.
"Hari ini (9 Desember), detasemen kapal Armada Pasifik (Rusia) memasuki pelabuhan Vishakhapatnam, India, di negara bagian Andhra Pradesh," bunyi pernyataan layanan pers tersebut, seperti dikutip Sputnik.
"Untuk lebih memperkuat kerja sama militer antara Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut India, yang direncanakan melakukan latihan angkatan laut bersama, Indra Navy 2018, selama kunjungannya," lanjut pernyataan tersebut.
Kehadiran beberapa kapal perang Moskow ini juga sebagai kunjungan balasan untuk otoritas militer dan sipil India.
Latihan
tempur angkatan laut kedua negara akan difokuskan pada kerja sama
memastikan keselamatan navigasi dan kegiatan ekonomi di laut.
Detasemen dari Armada Pasifik Rusia diperkirakan akan meninggalkan Visakhapatnam pada 16 Desember mendatang.
Detasemen dari Armada Pasifik Rusia diperkirakan akan meninggalkan Visakhapatnam pada 16 Desember mendatang.
Credit sindonews.com