SINGAPURA
- Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in mengomentari
perselisihan kecil antara Korea Utara (Korut) dan Amerika Serikat (AS).
Perselisihan ini muncul setelah Korut melemparkan kritikan terhadap AS,
terkait dengan tuntutan Washington kepada Pyongyang soal denuklirisasi.
Berbicara pasca melakukan pertemun dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Singapura, Jae-in menyatakan kritikan ini adalah bumbu-bumbu dalam proses negosiasi antara kedua belah pihak.
"Kritik Korut terhadap AS setelah pertemuan di Pyongyang adalah bagian dari strategi negosiasi dan pembicaraan antara keduanya berada di jalur yang benar," ucap Jae-in, seperti dilansir Reuters pada Kamis (12/7).
Sebelumnya diwartakan, Kementerian Luar Negeri Korut menyebut Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo membuat tuntutan seperti gangster dalam pembicaraan mengenai program nuklirnya.
Pompeo kemudian merespon dengan menyebut, jika tuntutan yang dia sampaikan seperti gangster, maka dunia adalah sebuah kelompok gangster yang sangat besar. Pompeo menegaskan, dia hanya mengulangi apa yang sudah disampaikan pihaknya dan hal ini sudah disepakati di Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Jika permintaan itu seperti gangster, dunia adalah gangster, karena ada keputusan bulat di DK PBB tentang apa yang perlu dicapai," kata Pompeo.
Berbicara pasca melakukan pertemun dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Singapura, Jae-in menyatakan kritikan ini adalah bumbu-bumbu dalam proses negosiasi antara kedua belah pihak.
"Kritik Korut terhadap AS setelah pertemuan di Pyongyang adalah bagian dari strategi negosiasi dan pembicaraan antara keduanya berada di jalur yang benar," ucap Jae-in, seperti dilansir Reuters pada Kamis (12/7).
Sebelumnya diwartakan, Kementerian Luar Negeri Korut menyebut Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo membuat tuntutan seperti gangster dalam pembicaraan mengenai program nuklirnya.
Pompeo kemudian merespon dengan menyebut, jika tuntutan yang dia sampaikan seperti gangster, maka dunia adalah sebuah kelompok gangster yang sangat besar. Pompeo menegaskan, dia hanya mengulangi apa yang sudah disampaikan pihaknya dan hal ini sudah disepakati di Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Jika permintaan itu seperti gangster, dunia adalah gangster, karena ada keputusan bulat di DK PBB tentang apa yang perlu dicapai," kata Pompeo.
Credit sindonews.com