Jumat, 17 November 2017

Situasi Timur Tengah Tak Menentu, China Tawarkan Dukungan ke Saudi


Situasi Timur Tengah Tak Menentu, China Tawarkan Dukungan ke Saudi
Presiden China Xi Jinping bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz. Foto/Istimewa


BEIJING - China mendukung upaya Arab Saudi untuk melindungi kedaulatan nasional dan mencapai pembangunan yang lebih besar. Hal itu dikatakan Presiden China Xi Jinping kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, di tengah ketegangan regional antara Arab Saudi, Iran, Lebanon dan Yaman.

Cina secara tradisional memainkan peran kecil dalam konflik Timur Tengah atau diplomasi, walaupun ia bergantung pada wilayah penghasil minyak itu. Tapi China telah berusaha untuk meningkatkan profilnya, dengan Salman mengunjungi China pada bulan Maret.

"Berbicara melalui telepon, Jinping mengatakan kepada Salman bahwa tekad China untuk memperdalam kerja sama strategis dengan Arab Saudi tidak akan goyah, tidak peduli bagaimana situasi internasional dan regional berubah," kata Kementerian Luar Negeri China seperti disitat dari Reuters, Jumat (17/11/2017).

Mengomentari pentingnya menjaga komunikasi yang erat antara kepala negara kedua negara, Xi mengatakan bahwa China dan Arab Saudi adalah mitra strategis yang saling mempercayai.

"China mendukung upaya Arab Saudi untuk melindungi kedaulatan nasional dan mewujudkan pembangunan yang lebih besar," kementerian tersebut mengutip Xi, tanpa menjelaskan lebih jauh.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan secara spesifik isu-isu seperti pengunduran diri Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri saat berada di Arab Saudi, mengkritik musuh besar Riyadh Iran dan sekutu Libanonnya Hizbullah.

Pasukan yang dipimpin oleh Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman, juga telah menargetkan Houthi yang bersekutu dengan Iran dalam perang lebih dari dua tahun di sana.

China harus menginjak garis tipis antara Riyadh dan Teheran karena Beijing juga memiliki hubungan dekat dengan Iran.

Pernyataan kementerian tersebut mengatakan bahwa Xi dan Salman juga bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, namun tidak memberikan rincian. 




Credit  sindonews.com