Baru sepuluh hari jadi juru bicara
Gedung Putih, Anthony Scaramucci dicopot Donald Trump dari jabatannya
karena masalah etika. (AFP PHOTO / JIM WATSON)
Jakarta, CB --
Baru dilantik pada 22 Juli lalu, Anthony Scaramucci
dicopot dari jabatannya sebagai juru bicara Gedung Putih oleh Presiden
Amerika Serikat, Donald Trump. Keputusan itu disebut datang dari kepala
staf Gedung Putih, John Kelly.
Diberitakan New York Times, tiga orang yang ada di lingkaran dalam Gedung Putih menyebut keputusan pencopotan Scaramucci datang setelah ekonom itu mengeluarkan omelan kasar kepada rekan-rekannya.
Sasaran damprat Scaramucci disebut adalah mantan kepala staf Kepresidenan Reince Priebus yang mundur dari posisi tersebut pekan lalu, dan kepala strategi dan penasihat senior presiden Steve Bannon.
Keputusan pemecatan Scaramucci disebut datang dari kepala staf Kepresidenan yang baru saja dilantik, John Kelly. Kelly yang merupakan pensiunan jendral marinir itu dilantik pada Senin (31/7) waktu Washington DC.
Namun baru saja masuk, Kelly disebut mengaku bertanggung jawab akan keputusan Trump mencopot Scaramucci tersebut dalam pertemuan yang dilangsungkan di hari pelantikannya.
Di sisi lain, Gedung Putih menyebut kepergian Scaramucci untuk memberikan kesempatan Kelly membangun struktur sesuai keinginan sang mantan jenderal.
“Tuan Scaramucci merasa akan lebih baik memberikan kepala staf Kepresidenan John Kelly peluang sebesar-besarnya dan kesempatan membangun timnya sendiri. Kami berharap yang terbaik bagi Tuan Scaramucci,” ucap pernyataan resmi dari Gedung Putih, seperti diberitakan AFP.
Scaramucci masuk ke Gedung Putih menggantikan Sean Spicer sebagai juru bicara presiden yang mundur pada Jumat (21/7). Pasca Spicer mundur, Trump langsung menawarkan kepada Scaramucci.
Masuknya Scaramucci ke Gedung Putih, mengutip CNN, dispekulasi menjadi salah satu bukti bahwa Trump ingin dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang setia padanya.
Scaramucci dikenal sebagai penasihat dekat Trump, bahkan berteman dekat dengan dia dan keluarganya.
Di sisi lain, Kelly yang juga baru dilantik belum genap 24 jam menjadi andalan Trump untuk membenahi Gedung Putih yang tengah kacau.
Dalam pelantikannya, Trump memuji sosok Kelly yang akan membawa kedisiplinan dan ketertiban di Gedung Putih. Ia bahkan menyebut Kelly akan melakukan banyak pekerjaan spektakuler.
Diberitakan New York Times, tiga orang yang ada di lingkaran dalam Gedung Putih menyebut keputusan pencopotan Scaramucci datang setelah ekonom itu mengeluarkan omelan kasar kepada rekan-rekannya.
Sasaran damprat Scaramucci disebut adalah mantan kepala staf Kepresidenan Reince Priebus yang mundur dari posisi tersebut pekan lalu, dan kepala strategi dan penasihat senior presiden Steve Bannon.
Keputusan pemecatan Scaramucci disebut datang dari kepala staf Kepresidenan yang baru saja dilantik, John Kelly. Kelly yang merupakan pensiunan jendral marinir itu dilantik pada Senin (31/7) waktu Washington DC.
Namun baru saja masuk, Kelly disebut mengaku bertanggung jawab akan keputusan Trump mencopot Scaramucci tersebut dalam pertemuan yang dilangsungkan di hari pelantikannya.
Di sisi lain, Gedung Putih menyebut kepergian Scaramucci untuk memberikan kesempatan Kelly membangun struktur sesuai keinginan sang mantan jenderal.
“Tuan Scaramucci merasa akan lebih baik memberikan kepala staf Kepresidenan John Kelly peluang sebesar-besarnya dan kesempatan membangun timnya sendiri. Kami berharap yang terbaik bagi Tuan Scaramucci,” ucap pernyataan resmi dari Gedung Putih, seperti diberitakan AFP.
Scaramucci masuk ke Gedung Putih menggantikan Sean Spicer sebagai juru bicara presiden yang mundur pada Jumat (21/7). Pasca Spicer mundur, Trump langsung menawarkan kepada Scaramucci.
Masuknya Scaramucci ke Gedung Putih, mengutip CNN, dispekulasi menjadi salah satu bukti bahwa Trump ingin dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang setia padanya.
Scaramucci dikenal sebagai penasihat dekat Trump, bahkan berteman dekat dengan dia dan keluarganya.
Di sisi lain, Kelly yang juga baru dilantik belum genap 24 jam menjadi andalan Trump untuk membenahi Gedung Putih yang tengah kacau.
Dalam pelantikannya, Trump memuji sosok Kelly yang akan membawa kedisiplinan dan ketertiban di Gedung Putih. Ia bahkan menyebut Kelly akan melakukan banyak pekerjaan spektakuler.
Credit CNN Indonesia