LUNDA NORTE – Sebongkah berlian ditemukan di
Provinsi Lunda Norte, Angola. Berlian tersebut didapuk sebagai salah
satu berlian raksasa di dunia.
Batu tersebut ditemukan oleh para penambang sebuah perusahaan Australia. Batu berwarna putih bening itu diperkirakan memiliki kadar 404 karat dan memiliki taksiran harga senilai GBP10 juta (sekira Rp192,9 miliar) menurut Lucapa Diamond Company.
Direktur Lucapa Miles Kennedy mengaku sebongkah berlian tersebut merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan di Angola. “Kami tidak pernah menilai kadar suatu berlian hingga 400 karat sebelumnya. Tapi jika kita melihat berlian lain yang lebih ringan dari ini, harganya tidak kurang dari GBP13 juta,” ujar Kennedy, sebagaimana dilansir Mirror, Selasa (16/2/2016).
Berlian tersebut berukuran panjang 7 sentimeter (cm) dan memecahkan rekor sebelumnya milik batu bernama Angola Star yang berkadar 217 karat. Angola Star sendiri ditemukan pada 2007. Lucapa yakin batu temuan terbaru itu merupakan batu terbesar nomor 27 yang pernah ditemukan.
Penemuan tersebut merupakan bagian dari proyek Lulo Diamond yang dilakukan atas kerjasama tiga pihak yakni Lucapa, perusahaan swasta Angola Rosas e Petalas, dan BUMN Angola Endiama. Lucapa telah melakukan penambangan di area tersebut sejak Agustus 2015.
Batu tersebut ditemukan oleh para penambang sebuah perusahaan Australia. Batu berwarna putih bening itu diperkirakan memiliki kadar 404 karat dan memiliki taksiran harga senilai GBP10 juta (sekira Rp192,9 miliar) menurut Lucapa Diamond Company.
Direktur Lucapa Miles Kennedy mengaku sebongkah berlian tersebut merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan di Angola. “Kami tidak pernah menilai kadar suatu berlian hingga 400 karat sebelumnya. Tapi jika kita melihat berlian lain yang lebih ringan dari ini, harganya tidak kurang dari GBP13 juta,” ujar Kennedy, sebagaimana dilansir Mirror, Selasa (16/2/2016).
Berlian tersebut berukuran panjang 7 sentimeter (cm) dan memecahkan rekor sebelumnya milik batu bernama Angola Star yang berkadar 217 karat. Angola Star sendiri ditemukan pada 2007. Lucapa yakin batu temuan terbaru itu merupakan batu terbesar nomor 27 yang pernah ditemukan.
Penemuan tersebut merupakan bagian dari proyek Lulo Diamond yang dilakukan atas kerjasama tiga pihak yakni Lucapa, perusahaan swasta Angola Rosas e Petalas, dan BUMN Angola Endiama. Lucapa telah melakukan penambangan di area tersebut sejak Agustus 2015.
Credit Okezone